Kamis, 05 Agustus 2010

HEBRON JOURNAL ”^

NAMA : MERLINA AGUSTINA ORLLANDA
NPM : 180310080026
HEBRON JOURNAL ”^
Kedamaian tidak hanya milik islam, tapi juga dianjurkan didalam nasrani. Setiap agama selalu mengajarkan perdamaian pada umatnya, tidak ada satupun agama yang memperkenankan adanya perpecahan. Arthur Gish seorang aktivis perdamaian dari Amerika secara tidak langsung telah menunjukan ketulusannya dalam menjalankan hidup sebagai umat beragama. Di dalam bukunya yang berjudul “HEBRON JOURNAL ” Artur telah memberikan berbagai kesaksian nyata mengenai fenomena perpecahan di Timur Tengah. Dalam perjalanannya, ia berusaha untuk menjalankan misi perdamaian, dan semua dilakukan tanpa mengharap imbalan apapun. Arthur telah membuktikan bahwa tidak ada jarak antara islam dan Kristen untuk saling bertoleransi, semua itu hanya dapat di wujudkan melalui perdamaian.
Hebron merupakan negeri yang sangat diperhitungkan dalam sejarah dunia. Hal tersebut karena semua peristiwa yang terjadi di Hebron mampu mempengaruhi kehidupan masa kini. Di dalam Al-kitab telah disebutkan sebanyak tujuh kali bahwa ” di negeri ini berdiri tiga agama yaitu Islam, Kristen, dan Yahudi”. Sejarah berdirinya ketiga agama tersebutlah yang akhirnya melatarbelakangi adanya perpecahan. Kaum Yahudi maupun bangsa Israel sama-sama berkeyakinan kalau wilayah tersebut merupakan milik leluhur mereka yang harus dipertahankan. Sedangkan disisi lain Palestina harus merasa asing di negeri yang seharusnya menjadi tempat untuk menjalani kehidupan dan dalam sekejap penduduk Hebron menjadi tawanan rumah dan tempat tinggal mereka berubah menjadi penjara.
Kedamaian seolah sirna karena perpecahan. Dalam permasalahan yang terdapat di Timur Tengah ( khususnya Palestina) ini, tidak dapat diketahui mana yang benar dan mana yang salah??!, bahkan untuk mencari yang harus dibenarkan pun sangatlah sulit. Semua pihak berusaha untuk mempertahankan argumennya masing-masing. Semua hidup dalam prasangka dan merasa yang paling benar. Umat-umat beragama ini diperbudak atas rasa ketidakpercayaan atas ketentuan penciptanya, hingga akhirnya masalah keyakinanpun dijadikan kambing hitam untuk kepentingan lain, “untuk kepentingan politik, untuk mendapatkan kekuasaan, untuk memperoleh sejengkal tanah yang harus mengalirkan literan darah setiap harinya”, sungguh cara berpikir yang merugi.
Apa yang terjadi di Palestina merupakan gambaran kehidupan yang sangat dramatis, tidak ada yang diuntungkan dalam konflik yang berkepanjangan ini. Hal ini tentunya mampu menggugah perhatian dunia, hingga Akhirnya Arthur merasa tertantang untuk melaksanakan misi perdamaian. Secara logika seorang Arthur tidak akan pernah bisa menghentikan perang antar umat beragama ini, apalagi bangsa Israel, Yahudi, maupun Palestina sama-sama mempunyai ideologi yang kuat. Namun disisi lain kita (pembaca) harus memberikan apresiasi atas hasil tulisan tangannya, karena dengan catatan perjalanannya mengenai peristiwa Palestina secara tidak langsung ia telah mengajak semua orang ( semua umat, agama manapun itu ) untuk menciptakan perdamaian. Apa yang ditulisnya merupakan motivasi untuk menjalankan hidup dengan rendah hati dan mencari jawaban atas permasalahan dengan logika. Semoga perdamaian abadi juga bisa tercipta di Indonesia, di tanah airku yang rawan akan goncangan, apa yang di gambarkan Arthur diharapkan dapat bermanfaat.

HAM

KATA PENGANTAR

Sujudku takkan memuaskan inginku
‘ tuk haturkan sembah sedalam kalbu
Adapun ku persembahkan syukurku pada-Mu ya
Allah untuk nama, harta, dan keluarga yang mencinta
Dan perjalanan yang sejauh ini tertempa
Alhamdulillah pilihan dan kesempatan yang
membuat hamba mengerti lebih baik bermakna diri
Semua lebih bearti akan mudah di hayati
Alhamdulillah…alhamdulillah………alhamdulillah ya Rahman.
( Too Phat Feat. Dian Sastro )

Berkat rahmat dan hidayah Allah Penulis telah berhasil membuat makalah yang berjudul “FENOMENA PELANGGARAN HAM DI INDONESIA “. Fenomena pelanggaran Ham yang sering terjadi di Negara hukum seperti Inndonesia merupakan fenomena yang tidak relevan. semuanya dituangkan kedalam makalah ini . penulis berharap agar para pembaca dapat mengetahui penyebab adanya pelanggaran Ham di Indonesia, sekaligus mampu untuk bersama-sama melaksanakan upaya penegakan Ham di Indonesia.
Apabila dalam penulisan makalah ini terdapat banyak kesalahan harap maklum, penulis hanya insan biasa yang masih dalam proses pembelajaran. Maka dari itu diharapkan kritik dan saran yang membangun bagi penyempurnaan makalah ini, semoga makalah ini dapat bermanfaat. Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih
Penulis


“ FENOMENA PELANGGARAN HAM DI INDONESIA “
1. Latar Belakang
Pada zaman sekarang ini banyak sekali terdapat fenomena pelanggaran HAM di Indonesia meskipun segala aturan dan ketentuan mengenai Undang-undang HAM telah ditetapkan. Hal ini tentunya menjadi permasalahan, apalagi Negara Indonesia merupakan Negara berdaulat yang menjunjung tinggi hukum. Sehingga sangat tidak relevan apabila pelanggaran HAM masih merajalela, tapi inilah fakta dan realitanya.
Pelanggaran HAM yang terus terjadi setiap harinya tidak hanya menimpa wanita dan penduduk sipil saja, tapi juga terjadi pada anak-anak dan seluruh warganegara Indonesia. Adanya eksploitasi anak dan perempuan sudah jadi permasalahan sehari-hari di Indonesia. Perampasan hak rakyat juga merajalela, walaupun itu tidak tampak nyata, tapi dampaknya dirasakan oleh seluruh rakyat. Pelaku pelanggaran HAM di Indonesia lebih banyak yang tidak tampak daripada yang nyata, lebih banyak dikalangan orang yang berpendidikan dan dianggap bermoral dibanding dengan orang-orang yang kita anggap penjahat. Gambaran mengenai adanya pelanggaran HAM seolah menjadikan bahwa peraturan mengenai perlindungan HAM tidak pernah diciptakan di Indonesia. Pelanggaran yang ada dapat memberikan contoh buruk terhadap anak-anak dan dikhawatirkan akan ditiru oleh mereka ketika mereka besar nanti.
Walau demikian, tak henti-hentinya upaya penegakkan HAM dilaksanakan, bahkan terdapat para Aktivis HAM yang berusaha untuk memperjuangkan HAM yang telah terlanggar, tapi mirisnya terkadang seorang yang berusaha untuk memperjuangkan HAM justru menjadi pelanggar HAM itu sendiri. Bahkan terdapat pula para pejuang HAM yang menjadi korban atas perjuangannya sendiri, diantara mereka ada yang hilang, tewas tanpa dapat diproses secara tuntas kematiannya, sehingga sulit untuk dimintai pertanggung jawabannya. Inilah realita dan fakta yang mewarnai Indonesia, bangsa yang besar dan beraneka ragam sukunya. Diharapkan setiap warga tiada henti-hentinya untuk mempertahankan HAM mereka, hak yang telah diberikan Pencipta tanpa melupakan kewajiban untuk melakukan pengabdian pada negeri ini. Harapan kedepan agar seluruh warga dapat mendukung dan ketentuan hukum yang telah ditetapkan pemerintah. serta mampu membawa nama Indonesia sebagai Negara yang bersih dari adanya pelanggaran HAM.
2. Pengertian HAM
Untuk memahami hak dan kewajiban maka terlebih dahulu kita harus memahami pengertian hak azasi manusia. Hak Azasi merupakan hak dasar yang melekat pada diri seseorang sebagai ciptaan Tuhan agar mampu menjaga harkat, martabat, dan keharmonisan lingkungan. Secara kodrati hak azasi yang melekat pada diri manusia bersifat abadi dan universal.

 Peranan negara sesuai dengan Pasal 1 ayat 1 UU No.39/1999 Tentang HAM menyatakan bahwa negara, hukum dan pemerintah, serta setiap orang wajib menghormati,menjunjung tinggi, dan melindungi HAM.


 Hak Warga Negara

a. Berhak untuk hidup.
b. Berhak Berhak untuk memperoleh identitas budaya.
c. Berhak atas jaminan sosial.
d. Berhak untuk berkumpul, serta berserikat dan mengeluarkan pikiran.
e. Berhak untuk membentuk keluarga dan memiliki keturunan.
f. Berhak untuk bekerja dan layak dalam hubungan kerja.
g. Berhak memperoleh kesempatan dalam pemerintahan.
h. Berhak mendapat pengakuan, jaminan perlindungan dan kepastian hukum.
i. Berhak atas status kewarganegaraan.
j. Hak atas pekerjaan dan perlindungan yang layak.
k. Berhak atas kelangsungan hidup (memperoleh perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi).
l. Berhak untuk tidak disiksa.
m. Berhak untuk memperoleh keadilan.
n. Berhak hidup sejahtera lahir dan batin.
o. Berhak berkomunikasi dan memperoleh informasi..
p. Berhak meyakini kepercayaan.
q. Berhak memperoleh pendidikan..
r. Berhak memajukan diri.


 Kewajiban Warga Negara

 Wajib menjunjung hukum dan pemerintah .
 Wajib ikut serta dalam pembelaan negara .
 Wajib menghormati HAM orang lain.
 Wajib pada pembatasan yang ditetapkan UU.
 Wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan Negara.
 Wajib mengikuti pendidikan dasar .


 Tugas dan Tanggung Jawab Negara

1) Menjamin kemerdekaan penduduk untuk memeluk agama.
2) Wajib membiayai (pendidikan dasar).
3) Wajib menyelenggarakan sistem pendidikan nasional.
4) Memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi .
5) Memajukan kebudayaan Indonesia di tengah peradaban dunia.
6) Menghormati dan memelihara bahasa daerah sebagai kebudayaan nasional.
7) Menguasai cabang-cabang produksi negara yang menyangkut hajat hidup orang. banyak .
8) Menguasai bumi, air, dan kekayaan alam demi kemakmuran rakyat.
9) Mengembangkan sistem jaminan sosial.
10) Bertanggungjawab atas jasa persediaan fasilitas dan pelayanan kesehehatan yang layak bagi masyarakat umum.


3. Permasalahan Ham
“ Indahnya alam Indonesia, membentang luas hamparan zamrud khatulistiwa. Masyarakat yang ramah, sopan santun adalah ciri khas masyarakat Indonesia”.
Itulah sepenggal ungkapan tentang indahnya pesona alam Indonesia. Bahkan di tahun 90-an, ungkapan tersebut sering diungkapkan, kita sebagai warga Negara mengelu-elukan keindahan bangsa kita sendiri. Jiwa nasionalisme yang tinggi dengan sendirinya akan mendorong kita untuk menginterpretasikan kondisi Negara kita dalam sebuah ungkapan. Seperti halnya warga Negara yang memiliki jiwa nasionalisme yang tidak kalah tingginya, ada banyak hal yang dapat kita interpretasikan tentang Negara kita.
Suatu nilai kebenaran yang memiliki nilai tinggi ketika kita mengungkapkan keindahan alam dan keramah tamahan bangsa kita. Namun keindahan ungkapan tersebut seolah tercoreng oleh munculnya kasus kelas teri sampai kelas kakap, yaitu Pelanggaran Hak Azasi Manusia (HAM). Indonesia sebagai salah satu Negara hukum, tentunya menjadi Negara terdepan yang mengagungkan HAM. Namun di satu sisi, bangsa Indonesia sekaligus menjadi Negara terdepan yang menghadirkan kasus-kasus HAM di mata dunia internasional.
Adapun fenomena kasus HAM di Indonesia adalah; kasus Tanjung Priok, kasus Timor Timor sampai kasus tewasnya pejuang HAM Munir, menjadi kasus pelanggaran HAM yang tidak dapat dianggap sepele di Indonesia. Contoh Sederhana, adalah kasus pelanggaran di kampus terhormat IPDN Jatinangor. Lembaga ini telah memunculkan kasus-kasus pelanggaran HAM di lingkungan praja (anak didik). Ironisnya, kasus IPDN baru terbongkar setelah adanya keberanian salah seorang dosen di kampus tersebut yang membeberkan pelanggaran-pelanggaran di IPDN. Setelah ditelusuri, bungkamnya para praja yang menjadi korban, disebabkan adanya ancaman dari senior mereka (kakak kelas). Setelah terbongkar, kasus tersebut menyeret para pembesar kampus tersebut. Terbukti sudah, senioritas menjadi kendala penindakan pelanggaran HAM di Indonesia. Contoh lain yang menjadi bagian cerita Indonesia adalah pelanggaran seperti korupsi, terorisme, penyalahgunaan narkotika, dan penggunaan obat-obat berbahaya. Selain itu setiap harinya adalah pelanggaran HAM yang menimpa wanita dan anak-anak. Pada saat ini maraknya aktivitas perdagangan anak serta adanya eksploitasi yang dilakukan orang-orang tak bertanggung jawab terhadap anak-anak dan wanita. Keindahan alam Bali dan Lombok yang mampu menarik perhatian justru tercoreng oleh maraknya perdagangan anak dan fenomena tindakan asusila yang tak bermoral.
Realita tersebut, diperparah dengan banyaknya kasus pelanggaran HAM yang belum terselesaikan. Para pelaku pelanggaran masih tetap bersembunyi di balik nama agung HAM. Kelalaian aparat hukum dapat dimanfaatkan dengan cermat oleh para pelanggar HAM untuk meloloskan diri dari jeratan hukum. Hal yang menjadi sangat tidak wajar adalah adamya aparat yang seharusnya menjadi tonggak penegakan HAM justru malah membantu adanya pelanggaran HAM.

4. Analisis
Setelah di analisis dengan seksama pelanggaran HAM yang terjadi mempunyai penyebab tersendiri. Misalnya saja pada kegiatan eksploitasi anak yang terjadi baik itu di Bali, Riau, maupun Lombok diperkirakan karena letak daerah tersebut berbatasan langsung dengan Negara-negara tetangga. Dilain sisi keberhasilan para pelanggar HAM mengelabui anak-anak dikarenakan faktor perekonomian, terkadang HAM seseorang dapat dengan mudah terlanggar hanya dengan digantikan sesuap nasi yang mengisi perut.
Budaya ini telah mengakar dari zaman kasusnya Tanjung Priok sampai kasus-kasus HAM terkini. Namun ada satu kesamaan dari kasus-kasus tersebut yaitu ketidak jelasan dan lambannya penanganan hukum dari kasus tersebut. Kondisi riil Negara menjadi pendorong munculnya kasus-kasus pelanggaran HAM. Degradasi moral, politik yang kotor, premanisme serta fenomena dikesampingkannya nilai-nilai religius menjadi salah satu penyebab utama munculnya kasus-kasus pelanggaran HAM.
5. Solusi
Tanpa adanya HAM manusia tidak dapat hidup layak sebagai manusia. Maka itu HAM haruslah ditegakan Cara yang harus ditempuh untuk menegakkan HAM antara lain:

 Adanya rencana aksi nasional pemberantasan korupsi 2004-2009.
 Peningkatan penegakan hukum terhadap tindak pidana terorisme dan penyalahgunaan narkotika.
 Adanya perlindungaan terhadap anak dan wanita.
 Meningkatkan keamanan Negara sehingga orang asing tidak bisa untuk melakukan eksploitasi.
 Peningkatan efektivitas dan lembaga institusi.
 Peningkatan penghormatan dan persamaan terhadap setiap warga negara.
 Peningkatan berbagai kegiatan operasional penegakan hukum dan penegakan HAM.
 Pembenahan sistem menejemen serta penyelenggaraan audit reguler atas seluruh kekayaan pejabat dan pemerintahan Negara.
 Pembaruan materi hukum yang terkait dengan pemberantasan korupsi.
 Penegakannya Peningkatan pengawasan terhadap lalu lintas orang yang melakukan perjalanan baik yang keluar maupun yang masuk ke wilayah Indonesia.
Sudah saatnya, para pemangku kewajiban dalam menstabilkan faktor-faktor penyebab di atas untuk bertindak cepat dan akurat membentengi para elit serta pelaku bangsa untuk tidak melakukan pelanggaran HAM. Kita nantikan nama agung HAM menjadi pengisi singgasana kemanusiaan yang senantiasa dihormati dan dijunjung tinggi oleh segenap lapisan masyarakat. Hingga akhirnya tidak ada lagi tempat berlindung para pelanggar HAM di balik nama agungnya.
6. Kesimpulan
Pelanggaran HAM yang terjadi di Indonesia menunjukan bahwa bangsa ini mengalami krisis moral. Hal itu terlihat dari adanya pelanggaran yang sering terjadi, seharusnya bangsa yang besar dan menjunjung tinggi hukum seperti Indonesia mampu menegakan HAM sekaligus memberantas pelanggaran HAM. Maka itu marilah kita sama-sama mendukung program pemerintah dalam upaya penegakan HAM, untuk itu mulailah dari diri sendiri terlebih dahulu.



DAFTAR PUSTAKA
Kewarganegaraan, Tim Dosen,2007,Pendidikan Kewarganegaraan,Bandung: Universitas Padjajaran
http://id.wikipedia.org/wiki/Pelanggaran Ham di Indonesia
http://id.wikipedia.org/wiki/Upaya penegakan Ham

tugas olan

KATA PENGANTAR

Segala puja dan puji hanya bagi Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunianya kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul “Berkunjung ke Negeri Gandi”
Adapun alasan penulis untuk membahas Negeri India dikarenakan tertarik atas Negara India yang selalu munjadi pokok pembicaraan apabila sudah membahas Asia Selatan.
Hal ini karena Negara India memiliki peran penting terhadap Negara-negara di Asia Selatan. Negara India telah menjadi pusat pradaban dengan menghasilkan banyak kebudayaan, namun setelah India mengalami kemerdekaan 1947 terjadi berbagai konflik, justru di tengah kemerdekaannya India selalu mengalami goncangan. Di bidang perekonomian India mengalami keterpurukan demikian India selalu berusaha untuk tidak berhenti bangkit.
Apabila dalam penulisan makalah ini terdapat banyak kesalahan harap maklum, penulis hanya insan biasa yang masih dalam proses pembelajaran. Maka dari itu diharapkan kritik dan saran yang membangun bagi penyempurnaan makalah ini, semoga makalah ini dapat bermanfaat. Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih.

Penulis,



DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR 1
DAFTAR ISI 2
i. BAB I
A. Pendahuluan
1. Latar belakang 3
2. Tujuan 4
3. Rumusan 4
ii. BAB II
Pembahasan 5-11
iii. BAB III
1. Kesimpulan 12
2. Saran 12
3. Kata Penutup 13
4. Lampiran 14
Daftar Pustaka 15


BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
“ Miskin antara si kaya dan ketenaran”
Julukan erat kaitannya dengan Negara Ibu yang terkenal dengan industri film Bollywood yang ternama sekaligus dengan julukan negeri kaum papa ( kaum miskin).
“Berkunjung ke India ibarat silahturahmi ke rumah orang tua yang belum pernah menerima balas jasa dari anaknya seperti itulah gambaran kita terhadap Negara penghasil kebudayaan dan potensi alam tersebut yang masih jauh dari kemajuan. Karena sesungguhnya orang-orang India itu adalah kaum papa; rakyat miskin yang makannya hanya satu kali sehari”
Ungkapan diatas adalah bagian dari perkataan yang dahulunya pernah dinyatakan oleh Mohandas K. ( Mahatma ) Ghandi pada 28 September 1919 ; seorang tokoh yang berperan penting atas kemerdekaan Negara berjulukan Hindustan tersebut.
Ungkapan demi ungkapan yang terlontar dari rakyat India adalah bagian dari proses pencapaian pada kemerdekaan yang sebenarnya. Karena fakta telah mengungkapkan bahwa Negara yang sudah mengalami proklamasi sejak sekitar 70 tahun lalu tersebut belum menggapai kemerdekaan yang sesesungguhnya. Kemerdekaan itu baru bisa dirasakan apabila semua rakyat bisa merasakan yang namanya kesejahteraan, tapi faktanya justru sangatlah nihil, India tetaplah India. Negara miskin yang penduduknya masih merasakan kelaparan di era yang sudah modern ini.
Hal tersebutlah yang melatarbelakangi ketertarikan penulis untuk membahas mengenai Negara India. Penulis ingin mengetahui mengenai keadaan Negara India yang sebenarnya sejak meraih kemerdekaan hingga saat ini. Karena penulis merasakan ada suatu permasalahan yang sangat erat dengan keadaan negeri yang letaknya menjorok ke Samudera Hindia tersebut. Setidaknya penulis ingin menuangkan ide dan solusi yang dianggap bisa bermanfaat.
B. Tujuan
Dalam pembuatan makalah ini tentunya penulis mempunyai tujuan yang bisa bermanfaat, tujuan tersebut antara lain :
1. Untuk melihat lebih jelas mengenai keadaan Negara India
2. Dapat mengetahui penyebab keterpurukan perekonomian Negara India
3. Kita dapat melihat lebih dekat mengenai peran dan pengaruh agama hindu di dalam struktur masyarakat India
4. Dapat mengkaitkan mengenai sejarah Negara India dengan peristiwa-peristiwa yang terjadi setelah kemerdekaan
5. Dapat mengetahui latar belakang mengenai konflik antara India dengan Pakistan
6. Dari adanya pembahasan mengenai Negara India diharapkan dari peristiwa yang terjadi dapat diambil manfaat yang bisa dipetik. Missalnya rasa optimis India untuk mencapai kesejahteraan.

C. Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang dikemukakan penulis antara lain adalah sebagai berikut :
1) Bagaimana Negara India terbentuk
2) Apa yang menyebabkan keterpurukan Negara India di bidang perekonomian
3) Dimana letak potensi Negara India
4) Mengapa antara Negara India dan Pakistan terjadi konflik
5) Mengapa tradisi dan konsep agama Negara India yang keras mampu mempengaruhi kehidupan di India secara keseluruhan
6) Bagaimana keadaan mengenai kehidupan Negara India hingga saat ini
7) Apa yang dapat diambil dari adanya pembahasan mengenai Negara India


BAB II
PEMBAHASAN

Negeri yang punya sejuta kenangan indah dengan masa depan penuh harapan merupakan ungkapan yang sangat pas bagi Negara India. Sama seperti negeri lainnya tanah kelahiran Jawaharlal Nehru ini merupakan negeri yang pernah mengalami penjajahan hingga kemudian akhirnya mencapai kemerdekaan. Kemerdekaan yang di raih adalah kemerdekaan yang diberikan oleh Britania Raya pada tanggal 15 Agustus 1947.
Saat kemerdekaan diproklamasikan untuk Negara India, saat itu pula Jawaharlal Nehru diangkat menjadi perdana menteri India yang pertama. Dalam pengangkatannya sebagai perdana menteri saat itu Nehru berpidato yang bagian dari isi pidatonya antara lain “ India telah terbangun dari tidur yang panjang untuk menggapai kemerdekaan. Era kemerdekaan inilah yang telah lama dinanti oleh para kaum nasionalis sejak berabad-abad lamanya. Proses penantian itulah yang kini telah dicapai untuk membawa India pada arah kemajuan bebas dari kemiskinan, kelaparan, Konflik Kasmir dan sebagainya. Semua perlu disempurnakan kearah kemerdekaan yang abadi”.
Dari isi pidato Nehru diatas kita bisa melihat kalau rakyat memiliki harapan atastiap perkataan dari pidato di atas. Hanya sayangnya harapan hanya tinggal harapan, di era kemerdekaan pun masih banyak yang belum disempurnakan oleh kemerdekaan yang diharapkan abadi tersebut. Untuk lebih lanjutnya, maka itu kita akan membahas beberapa aspek yang merupakan bagian dari struktur Negara India setelah mengalami masa kemerdekaan:

A. Era kemerdekaan dan struktur Pemerintahan
Telah diketahui bahwa India merupakan daerah dari jajahan Inggris. Kemerdekaan yang diraih India merupakan pemberian dari Negara Britania tersebut. India memproklamasikan kemerdekaannya pada tanggal 15 Agustus 1947 dan kemudian berubah menjadi Negara Republik pada 26 Januari 1950. Dalam struktur pemerintahan India dikepalai oleh perdana menteri dan badan legislatifnya adalah parlemen persatuan. Pada awal kemerdekaan Nehru adalah orang pertama yang menjadi perdana menteri India. Kemerdekaan India tidak lepas dari perjuangan yang dilakukan oleh kaum nasionalis dan golongan terpelajar seperti Gandhi. Kongres Nasional India (Indian National Congress) juga memiliki peran besar atas diberikannya kemerdekaan India oleh Inggris. Pada masa jelang kemerdekaan India partai yang sekarang dipimpin oleh Sonia Ghandi ini berada di front terdepan dalam perjuangan untuk kemerdekaan India pada masa itu.
Kemerdekaan India sekaligus menandakan adanya pemisahan British India (Pakistan Barat dan Timur, India, dan Srilangka). Konfik Kashmir merupakan permasalahan yang belum bisa diselesaikan sampai sekarang ini. Awal kemerdekaan Kashmir merupakan bagian dari wilayah India sedangkan 75 persen dari penduduknya adalah muslim. Hal tersebutlah yang membuat Pakistan berusaha mempertahankan wiayah ini. Sekarang Kashmir hanya menjadi perebutan antara India dan Pakistan.
Setelah India benar-benar merasakan kebebasan maka perlahan-lahan Negara ini mulai menyusun pemerintahan atas negerinya. Bharat merupakan nama resmi India sejak mengalami kemerdekaan dengan Ibukota New Delhi sebagai pusat pemerintahan. Selain India memiliki kota besar sepert Bombay ( Mumbai ). Negara India menetapkan bahasa hindi dan bahasa inggris sebagai bahasa resmi pemerintahan, tentunya dengan 21 bahasa india lainnya. Ruppe merupakan mata uang yang ditetapkan pemerintah sebagai alat pembayaran India.
Saat ini Negara India dipimpin oleh Pratibha Patil sebagai Presiden dan Manmohan Sing sebagai Perdana Menteri. Bentuk pemerintahan India adalah Republik Federal, India merupakan cermin dari kekuatan politik Asia Selatan karena sejarah kemerdekaan India merupakan peristiwa yang erat dengan kaitannya dengan Negara-negara Asia selatan lainnya, maka itu sangatlah wajar kalu terkadang kita sering mendegar kalau India dikatakan sebagai Negara Induk dari wilayah Asia Selatan.

B. Keadaan Perekonomian India
India merupakan Negara penghasil berbagai sumber daya alam baik itu mineral, produk pertanian, maupun industri. Hanya saja julukan Negara miskin tidak pernah luput dari wilayah yang satu ini. Pendapatan pperkapita penduduk India adalah suatu pendapatan yang terendah di dunia. Dengan jumlah pemdapatan US$ 2000 pertahun membuat India tidak bisa bangkit dari julukan Negara miskin.
Dengan julukan Negara miskin sekalipun india masih bisa menghasilkan sumber daya alam berupa bijih besi, mangan, bauksit, batubara, kromit, tembaga, mozanit, garam dan minyak. Selain itu terdapat juga hasil pertanian seperti gandum, tebu, padi, jagung, lada, kacang dan rempah-rempah. Produk industri dari India adalah tekstil, semen, besi baja, dan industri Perflimn Bolywood yang merupakan industri film ternama di dunia. Walau demikian Negara India tetap saja miskin, karena india kaya akan perfilmn tapi marak akan kemiskinan, kekayaan alam yang banyak dihasilkan tidak dapat diolah sepenuhnya. Sehingga sudah tidak aneh lagi kalau sering terdengar berita kalau penduduk India banyak yang kelaparan.

C. Agama dan Kependudukan
Orang India memiliki kepercayaan untuk menyembah dewa ataupun hal-hal gaib. Maka itu kepercayaan orang India bisa dikatakan animisme. Mereka percaya bahwa benda mati itu memiliki jiwa. maka itu kepercayaan orang India kebanyakan memeluk agama Hindu 83%, agama Kristen 22% dan Islam 10%. Agama Hindu merupakan agama Negara. Selain itu terdapat juga masyarakat budha, jainisme, sikh, dan yahudi.
Pada hari-hari khusus orang-orang india banyak mengunjungi kuil untuk berinadah. Orang hindu beranggapan bahwa agama hindu merupakan sumber pemikiran mereka. Dan dewa dianggap sebagai tuhan yang menciptakan semesta.
Agama hindu merupakan keyakinan yang dianut masyarakat karena berdasarkan sejarahnya mengenai India sebagat tempat lahirnya agama tersebut, agama hindu dianggap sebagi Agama Negara; Agama Pemerintah; Agama yang mengatur hubungan dalam keluarga dan mengatur kehidupan masyarakat India selama berabad-abad.
Meskipun jumlah penganut agama hindu lebih banyak disbanding islam, tapi kekuatan islam dalam mmberi pengaruh di India sangat besar. Hal ini karena antara islam dan hindu pernah sama-sama menghasilkan kebudayaan untuk India.
Faktor agama menyebabkan kegiatan perekonomian Negara India menjadi sulit berkembang. Hal ini karena dalam agama hindu hewan lembu dianggap suci sehingga mengakibatkan populasi ternak yang berlebih-lebihan sehingga bukan menjadi penghasilan melainkan beban ekonomi. Bisa diambil kesimpulan bahwa penyebab kemiskinan di India baik itu antara umat islam maupun hindu disebabkan oleh adanya konsep agama, sosila dan tradisi yang keras.

D. Geografi
India merupaka Negara yang terletak di Asia Selatan. Kedudukan Negara India di dalam peta sangatlah mencolok karena Negara ini berbentuk sebuah pir raksasa yang terdapat ujung runcing yang menjorok ke Samudera India. Secara geografis luas wilayah India adalah 3.287.590 Km2.
Lahan di Negara India terbentuk oleh adanya 3 pegunungan, 2 dataran rendah, dan 6 sungai sehingga mampu membawa angin dan hujan yang menyebabkan angin pasat. Pegunungan Himalaya adalah pegunungan yang terbesar di India dengan luas membentang 2400 Km. selain itu terdapat 146 puncak pegunungan dan 40 menjulang dengan ketinggian 7600 m, sedangkan di Semenanjung India Selatan terdapat pegunungan Got Timur dan Got Barat yang pertemuannya di Bukit Wilg Iri.
Letak geografis yang luas menyebabkan India memiliki banyak perbukitan seperti Lushai, Naga, dan Chin yang menjadi tapal batas antara India, Birma, dan Cina. Perbukitan-perbukitan ini dijadikan sebagai tempat tinggal suku pedalaman. Selain itu di India terdpat sugai, kebanyaan sungai-sungai di India dianggap suci. Sungai Gangga adalah sungai yang dianggap paling suci.
Sungai-sungai yang ada di India merupakan sumber penghidupan masyarakat. Penduduk bergantung pada air untuk mengairi tanaman mereka. Sedangkan lembah dari sungai dijadikan tempat suci orang hindu (ditujukan untuk Sungai Gangga). Selain itu terdapat tiga sungai besar di selatan yaitu Sungai Godveri, Krisna, dan Cauvery. Dataran rendah India sangatlah subur karena tanah yang ada diolah hingga menjadi subur tanpa menggunakan pupuk. Dahulunya di dataran rendah Gangga Utara dan ketiga sungai besar di atas pernah berdiri kerajaan dan kekaisaran besar dalam sejarah India.

E. Kependudukan
Sebagai Negara yang luasnya terdapat pada urutan ketujuh di dunia, India juga berada pada urutan kedua sebagai Negara yang terpadat penduduknya setelah Cina. Pada sensus terakhir jumlah penduduk India adalah 911.600.000 jiwa. Hal inilah yang memungkinkan Negara India menjadi negara miskin karena penghasilan perekonomian negara tidak mencapai kapasitas jumlah penduduk.
Diperkirakan penduduk asli India berkulit hitam dengan hidung yang lebar (keturunan Dravida). Sedangkan penduduk yang tinggi mancung dan berkulit putih merupakan keturunan Indo Arya. Dalam kehidupan bermasyarakat terdapat perbedaan atau kasta yang mencolok. Dalam struktur masyarakat India system kasta masih sangat berlaku karena di India kebanyakan orang berkulit putihlah yang menduduki jabatan yang lebih tinggi disbanding orang yang berkulit hitam.

F. Kehidupan Desa dan Kota
a. Kehidupan Desa
Lebih dari 70% penduduk asli Negara India bertempat tinggal di desa dan sisanya berada di kota (5000 orang). Pedesaan yang berada di India tidaklah rumah berbeda jauh dari desa-dasa di wilayah lain. Di India desa merupakan tempat bertani dan berternak hanya saja desa di Imdia terdapat keunikan tersendiri dengan sebagian basar rumah yang dibangun dari tanah liat dan diplester dengan kotoran sapi. Selain itu atap rumah dengan menggunakan jerami dan sisa daun palem. Adat dan istiadat di desa masih sangat tradisional dengan kehidupan di kota. Misalnya saja banyak rumah di pedesaan yang dibangun berdekatan berdasarkan kasta yang ditentukan sesuai dengan propesi dan jabatan sehingga hubungan social di masyarakat sangat ditentukan oleh kasta.

b. Kehidupan Kota
India berjulukan sebagai Negara desa karena sebagian besar penduduknya bertempat tinggal di desa, walau demikian kotalah yang selalu berperan penting dalam sejarah India. Pusat peradaban mohenjo daro dan Harappa merupakan bagian kota di India.
Selain itu di India terdaat banyak kota seperti Bombay, Madras, dan Kalkuta yang merupakan kota besar di dunia. Delhi merupakan kota yang mengalami perkembangan pesat kehidupan masyarakat, Delhi telah mengalami tahap modern dengan Banaras dan Kalkuta yang merupakan kota-kota yang masih mempertahankan cirri tuanya.
Kehidupan di kota memiliki daya tarik tersendiri karena kota menjanjikan berbagai impian. Masyarakat yang berduyun-duyun ke kota karena dipengaruhi oleh factor ekonomi, politik, dan social. Kota merupakan pusat mata pencaharian, banyak pekerjaan di kota yang bisa didapat, di kota juga terdapat pusat-pusat industri mulai dari industri tekstil hingga industri perfilman, ternyata keadaan kota lebih glamour disbanding desa karena semua kemajuan yang ada mampu membawa perubahan bahkan kesenjangan sosial yang menyebabkan, adanya kestabilan nasional.

G. Hubungan Internasional India
Dalam hubungan Internasional India mengikuti organisasi seperti GNB (Gerakan Non Blok). India menyatakan dirinya untuk tidak ikut dalam fakta militer apapun, India justru mengalami kesuliatan dalam menjaga hubungannya dengan Pakistan. Perang antara India dan Pakistan sudah terjadi tiga kali (1947, 1965, 1971).
Konflik yang terjadi antara India dan Pakistan pada 1947 karena perebutan wilayah Jamu dan Kashmir. Konflik 1965 karena warga Pakistan Timur melakukan pengungdian di India, dan konflik 1971 disebabkan berdirinya Negara Bangladesh bekas wilayah Pakistan Timur.
Selain itu hunungan tidak baik India dan Cina uga tercipta. Hal tersebut dilator belakangi penyerangan Cina ke India tahun 1962. Pada tahun 1981 diadakannya perundingan atas persengketaan wilayah. Ketika 1971 India juga pernah menjalin hubungan perdagangan dengan Uni Soviet dan itu berlangsung 20 tahun.
Meskipun Negara India memiliki banyak masalah dan konflik yang belu terselesaikan India masih memiliki rasa optimis akan masa depannya. Rakyat India menunjukan adanya rasa percaya terhadap para pemimpin yang mereka pilih secara demokratis.
India berusaha untuk menjadi Negara yang kuat di tengah pencapaian kesejahteraan masyarakat, kemiskinan tidak membuat rakyat berhenti untuk bergiat dalam mengapai kemerdekaan yang sempurna. Konflik yang terjadi bukanlah salah satu penghalan untuk menghambat ideology India. Dalam kegiatan apapun India berusaha untuk menyelesaikan revolusi dengan perdamaian dan India sekarang adalah gambaran dari kekuatan Asia Selatan.


BAB III
PENUTUP


1. KESIMPULAN
Dari pembahasan di atas maka dapat ditarik beberapa kesimpulan antara lain :
 Kemerdekaan India diberikan oleh Britania Raya
 Negara India merupakan kekuatan yang sangat mencolok di Asia Selatan
 India merupakan pusat penghasil peradaban
 Hasil peradaban India terletak di Lembah sungai Indus dan Gangga serta di perkotaan seperti Mohenjo daro dan Harappa
 Masyarakat India sangatlah menjunjung tinggi agama hindu
 Kemiskinan di India disebabkan oleh factor pertumbuhan penduduk yang sangat pesat, pendapatan perkapita yang rendah, serta konsep agama, tradisi serta struktuk yang amat rendah
 India mempunyai keadaan geografi yang mendukung pertanian- paternakan
 Industri tekstil dan perfilman di India adalah industri yang berkembang
 Konflik antara India dan Pakistan merupakan masalh perebutan wilayah
 Kemiskinan dan konflik tidak menyurutkan semangat India untuk menggapai kesejahteraan kemerdekaan yang abadi sebenarnya.
2. SARAN
Dari kesimpulan di atas dapat diambil saran sebai berikut :
 Diharapkan konsep agama, tradisi, dan struktur sosial yang ada di India tidak mengahambat India pada arah kemajuan
 Dengan keadaan geografis yang mendukung seharusnya India mumpu mengembangkan perekonomiannya
 Keadaan jumlah penduduk yang ada seharusnya dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan potensi SDM yang ada
 Rasa optimis India di tengah goncangan dalam negeri sangatlah patut untuk dicontoh oleh negara-negara lain yang mengalami keadaan yang sama seperti India

3. KATA PENUTUP
Demikian makalah yang dibuat oleh penulis. Sekiranya ada banyak kekurangan dari segi kata, bahasa, dan sumber yang digunakan penulis mohon agar dapat dimaklumi. Diharap agar penullis dapat diberi saran dan kritik yang membangun agar suatu hari dapat menghasilkan karya yang lebih baik. Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya pada semua pihak yang telah membaca makalah ini. Penulis akhiri dengan “ Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh ”.


LAMPIRAN
“We never know what happened tomorrow, but with optimist and strong confidence can make we face everythings what happened to us.



DAFTAR PUSTAKA
Tully,Mark,1988,FROM RAJ TO RAJIV40 YEARS OF INDIAN INDEPENDENCE,BBC
Sihombing,1953,Sejarah dan Kebudayaan India,Bandung: Van Hope

KERAJAAN BANTEN AWAL

Nama : Merlina Agustina Orllanda
Npm : 180310080026


KERAJAAN BANTEN AWAL
B. Kehidupan Sosial Ekonomi
1. Struktur Masyarakat

Sebelum berdirinya Kerajaan Banten, Penduduk asli Banten adalah suku Badui yang menganut Pasundan Kawitan. Hingga kemudian berdirilah Kerajaan Banten Awal yang merupakan kerajaan bercorak islam. Banten mempunyai peranan penting dalam tumbuh dan berkembangnya Islam di Jawa, khususnya di daerah Jakarta dan Jawa Barat. Hal ini dibuktikan dengan ditemukannya sekelompok masyarakat di pesisir Banten yang memeluk agama islam.karena itulah sebagian besar masyarakat Banten banyak yang menganut agama islam.
Selain itu Banten memiliki latar belakang sebagai kerajaan perdagangan yang terkenal dengan pelabuhan. Pelabuhan inilah yang telah menarik banyak orang dari berbagai Negara dan daerah untuk menginjakan kakinya di Banten. Dari adanya kunjungan tersebut mengakibatkan struktur masyarakat Banten menjadi bervariasi pada masa itu. Banyak pengunjung dari berbagai daerah yang mendatangi Banten untuk melakukan kegiatan perdagangan. Hal tersebut juga melatarbelakangi adanya pemukiman yang dilakukan oleh para pendatang misalnya orang Eropa timur dan Cina. Kebanyakan diantara mereka yang tinggal di daerah pesisir Banten karena dekat dengan pelabuhan dagang. Selain itu juga terdapat pengunjung dari berbagai daerah di Nusantara terutama dari pulau Jawa dan Sunda.
Masyarakat yang berkunjung ke Banten itu akhirnya menetap bahkan ada sebagian yang melakukan hubungan perkawinan dengan penduduk setempat. Sehingga menyebabkan masyarakat Banten bervariasi dengan latar belakang yang tentunya berbeda-beda. Hal tersebut akhirnya menimbulkan berdirinya pemukiman atau berbagai kampung-kampung penduduk berdasarkan sukunya. Kependudukan tersebut tentunya memperkaya pola dan tingkah laku masyarakat sehari-harinya. Misalnya saja dari segi bahasa, bahasa yang digunakan masyarakat Banten sangatlah bervariasi seperti bahasa sunda yang digunakan masyarakat Serang dan Lebak, bahasa Jawa-Banten yang digunakan masyarakat Serang di Banten Utara dan bahasa asing yang digunakan oleh masyarakat dari Negara asing yang bertempat tinggal di Banten serta bahasa dari suku yang lainnya.
Selain adanya variasi bahasa dalam struktur masyarakat Banten terdapat pula keanekaragaman agama yang dianut. Misalnya saja masyarakat Banten peninggalan hindu yang menganut agama hindu, masyarakat Badui yang memegang kepercayaan Pasundan Kawitan, masyarakat Banten penganut agama islam sejak berdirinya Kerajaan Banten, serta masyarakat nasrani yang menganut kepercayaan yang dibawa oleh Belanda atau bangsa lainnya. Semuanya hidup berdampingan jauh sebelum Indonesia mengalami kemerdekaan. Sama halnya dengan Agama, bahasa, dan suku maka di Banten juga terdapat pemukiman-pemukiman yang telah diciptakan sendiri oleh masyarakat seperti Pakojan, kampung tempat tinggal orang-orang India; Kampung Tambak, Kabupaten, kampung tempat tinggal pangeran Banten; Kaloran, kampung tempat tinggal Pangeran Lor dan kampung-kampung lainnya yang semua berjumlah 33 kampung pemukiman yang sudah terbentuk sejak pemerintahan Sultan Ageng Tirtayasa. Dalam kehidupan sosial Sultan Ageng Tirtayasa merupakan pemimpin yang mengusahakan kesejahteraan rakyatnya. Masyarakat Banten merupakan tipe pekerja keras, ulet dan rajin sehingga pada masa itu kehidupan masyarakat maju dan berkembang.



2. Kondisi Perekonomian

Banten merupakan bagian wilayah Nusantara yang memiliki faktor ekologis dan letak geografis yang strategis, sehingga dapat diambil suatu gambaran kalau pada masa Kerajaan Banten kegiatan perdagangan merupakan aktivitas perekonomian yang dilaksanakan masyarakat. Berkembang pesatnya perdagangan pada masa Kerajaan Banten Awal tersebut didukung oleh adanya hubungan dagang yang terjalin antara masyarakat pribumi dan pedagang asing.

Kondisi perekonomian masyarakat Banten pada masa awal dapat dikatakan gemilang. Hal tersebut karena pelabuhan perdagangan yang dimiliki Banten merupakan pelabuhan niaga internasional di Asia. Transaksi perdagangan dilaksanakan pagi dan malam hari. Kerajaan Banten merupakan tuan rumah yang berperan dalam menyediakan tempat ( kerajaan menyediakan tiga pasar yaitu pasar karangantu di timur kota, pasar alun-alun, dan pasar di Pecinan ), mengurus administrasi, perkapalan, dan pelabuhan. Setiap Negara atau bangsa lain yang memasuki wilayah Banten dan melaksanakan kegiatan perdagangan akan dikenakan pajak masuk yang memberikan keuntungan bagi Kerajaan Banten. Dengan demikian Kerajaan Banten pada masa itu mengalami kemajuan yang dapat memberikan kesejahteraan bagi rakyat dan Negara.
Sumber perekonomian yang dihasilkan Kerajaan Banten tidak hanya diperoleh dari kegiatan perdagangan dan pelayaran saja. Tapi juga meliputi adanya kegiatan persawahan dan perkebunan. Hal tersebut merupakan faktor yang menyebabkan Kerajaan Banten melakukan perluasan wilayah, salah satu wilayah kekuasaan Kerajaan Banten adalah Lampung yang kemudian dijadikan sebagai tempat perkebunan lada. Semua yang dilakukan Kerajaan Banten bertujuan untuk memajukan kegiatan perekonomian sekaligus meningkatkan kemakmuran.
Perekonomian Kerajaan Banten sudah mengalami kemajuan sejak zaman Sultan Maulana Yusuf dan Sultan Hasanudin. Puncak kejayaan perekonomian makin berkembang pesat pada masa pemerintahan Sultan Abulfath’ atau yang lebih dikenal dengan nama Sultan Ageng Tirtayasa. Hal tersebut karena Sultan Ageng Tirtayasa merupakan pemimpin yang cerdas, pandai berdiplomatik, dan menguasai bisnis sehingga beliau mampu menarik perhatian bangsa Eropa dan bangsa lainnya untuk melakukan hubungan dagang dengan Kerajaan Banten. Negara-negara tersebut antara lain, Turki, Arab, India, Cina, Spanyol, Portugis, Melayu, Gujarat, dan sebagainya. Hingga pada tanggal 22 Juni 1956 Belanda merasa terpanggil untuk singgah di Banten, dari persinggahan itulah akhirnya Belanda tertarik untuk menguasai perekonomian Banten yang merupakan penghasil rempah dan lada. Belanda melakukan monopoli perdagangan sekaligus memblokade pelabuhan niaga yang dimiliki Banten, hal tersebut tentunya menimbulkan kesengsaraan rakyat di bidang perekonomian hingga akhirnya menuntut Sultan Ageng Tirtayasa dan rakyatnya untuk melakukan perlawanan demi mendapatkan kesejahteraan Banten seperti semula.

SUMBER DATA :
(1) Lubis, H Nina,2004,Banten Dalam Pergumulan Sejarah, Jakarta: Pustaka LP3ES
(2) Reid,Antoni, 1988, Sejarah Modern Awal, Jakarta: Widiyadara
(3) Banten.

HEGEMONI QURAISY

Oleh : Merlina Agustina Orllanda
Npm : 180310080026


HEGEMONI QURAISY
( Agama, Budaya, dan Kekuasaan )

Dalam mempelajari sejarah Islam seluruh umat manusia tidak dapat melepaskan pandangannya terhadap Jazirah Arab ( pulau Arab ), atau suatu wilayah yang terkenal dengan sebutan “: Shibul Jazirah “ ( semenanjung Arab ). Wilayah tersebut telah menghasilkan banyak peradaban dan memiliki berbagai cerita mulai dari zaman Pra Islam hingga masuknya ajaran Agama Islam.
Berdasarkan sejarah dan latar belakangnya wilayah Jazirah Arab didirikan oleh suku Quraisy. Suku Quraisy merupakan suku yang terkenal dan terhormat, kalau pada zaman sekarang ini suku Quraisy diibaratkan sebagai golongan atas atau kaum bangsawan, Suku Quraisy adalah suku yang pertama yang menciptakan berbagai aturan pada saat itu, karena suku Quraisy adalah golongan yang dianggap amat berpengaruh.
Telah diketahui bahwa Nabi Muhammad Saw terlahir dari keluarga Quraisy, Kekuasaan suku Quraisy didirikan oleh Qushayi bin Khilab ( 480 M ) dan mencapai masa kejayaan pada zaman Nabi Muhammad Saw. Qushayi bin Khilab adalah kakek Nabi Muhammad Saw yang pertama kali menemukan ibu kota suci ( Makkah ). Disana Qushayi bin Khilab mendirikan kehidupan serta menciptakan berbagai sistem dalam kehidupan. Saat itu Qushayi bin Khilab mendirikan kabilah ( suku ) serta letak dasar pemerintahan, Kabilah tersebut memiliki kekuasaan dan peran yang amat penting bagi berdirinya kota Makkah. Dimana pada saat itu sudah terdapat saluran air, rumah, interaksi masyarakat pada saat itu serta berbagai atribut lain yang mendukung adanya pola dan sistem kehidupan. Penduduk Makkah pada saat itu mendapat mendapat julukan Ahlal-Harram ( penghuni mulia ), julukan tersebut tepatnya ditujukan pada suku Quraisy sebagai suku yang terpandang.
Sesudah Qushayi bin Khilab memimpin suku Quraisy kemudian dilanjutkan oleh keturunannya antara lain, Hasyim dan Abdul muthalib hingga Nabi Muhammad Saw. Pada masa Nabi Muhammad, ia mendapat banyak tantangan dari kaumnya sendiri. Apalagi pada saat itu Nabi Muhammad diutus untuk menyebarkan Ajaran Agama Islam yang pada saat itu dianggap mengganggu dan mengusik kaum Quraisy yang pada saat itu menyembah berhala. Kaum Quraisy menganggap Muhammad sebagai seorang yang memberi ajaran sesat untuk memberontak terhadap berhala yang selama ini disembah oleh suku Quraisy. Pada saat itu Suku Quraisy memusuhi Nabi Muhammad serta melakukan beberapa penyerangan agar Muhammad tidak menyebarkan ajarannya ( Ajaran Agama Islam ). Pengaruh yang disebarkan Suku Quraisy amat besar hingga banyak oraag yang terpengaruh untuk memusuhi Muhammad yang dianggap sebagai pemberontak ajaran Quraisy.
Setelah lama kelamaan berada dalam ketidakpercayaan terhadap Muhammad akhirnya ada beberapa dari kalangan suku Quraisy yaitu Hamzah ibnu Abdul Mutthalib dan Umar Ibnul Khattab terbuka hatinya untuk mengikuti ajaran Nabi Muhammad Saw. Hal tersebut timbul setelah mereka mendengar dakwah Muhammad dan isi dari syair yang telah dilantunkan dalam Al-Quran. Walau perlawanan bangsa Quraisy semakin menjadi-jadi tapi dengan ketabahan dan bermodal syair-syair Al-Quran Nabi Muhammad Mampu membawa suku Quraisy kedalam Ajaran Agama Islam.
Hegemoni Quraisy benar-benar terlihat jelas, dimana suku Quraisy benar-benar berperan serta berpengaruh ( hal ini terlihat pada saat suku Quraisy memusuhi Nabi Muhammad hingga akhirnya mereka menerima ajarannya, suku Quraisy berhasil untuk mempengaruhi kaumnya untuk mengikuti ideologi yang mereka anut ). Pengaruh dari suku Quraisy tidak hanya di Makkah saja tapi juga sampai ke Yaman, Hejaz, Yasrib ( Madinah ) hingga wilayah Jazirah Arab lainnya. Hal ini terlihat dari peradaban yang terdapat wilayah tersebut dulunya berasal dari suku Quraisy.
Hal yang terkenal dari suku Quraisy adalah strategi dalam mewujudkan kekuasaan. suku Quraisy mampu memberi pengaruh hanya dengan kata-kata, telah diketahui bahwa suku Quraisy memiliki dialek yang baik untuk didengar. Mereka mampu meramu agama dan budaya dengan berbagai variasi. Salah satu bukti konkretnya adalah kegiatan ibadah haji pada saat ini yang dulunya dijadikan sarana untuk mempertemukan Bangsa Arab dengan seluruh Bangsa dari berbagai penjuru. Dibalik kebudayaan yang dihasilkan tersebut tersimpan kepentingan kekuasaan dan politik ( memiliki tujuan untuk melakukan penguasaan terhadap sumber daya alam, sumber daya manusia, dan intelektualitas) tertentu.

karya tangan lin

PERADABAN KUNO ASIA BARAT
( MESOPOTAMIA )

Asia Barat merupakan bagian wilayah dari Benua Asia yang terkenal dengan julukan “ Timur Tengah ”. Timur Tengah kuno merupakan daerah besar yang terdiri dari tiga daerah penting, yaitu Mesopotamia, Suriah-Palestina dan Mesir. Pada umumnya Negara-negara yang terletak di Asia Barat adalah Negara yang memiliki sejarah dan latar belakang sebagai bangsa Arab karena diperkirakan para leluhur dari bangsa timur tengah ( Sumeria, Akadia, Babilonia, Assyria, Kaldea, Ameria, Phoenesia, Ibrani, Arab, dan Abissina ) pernah hidup bersama sebagai satu bangsa pada satu tempat dan masa tertentu.
Bangsa Arab merupakan pewaris peradaban kuno yang berkembang pesat di tepi sungai Eufrat dan Tigris di daerah Mesopotamia ( Teluk persia yang membentang ke arah barat laut meliputi Irak, sebagian kecil dari Iran, Suriah, dan Lebanon ) dengan sebutan “ The Fertil Cresent Moon “. Bangsa Timur Tengah dikatakan sebagai sebagai bangsa penakluk dunia karena bangsa ini merupakan penghasil peradaban umat manusia yang pertama didunia. Salah satu contohnya adalah Peradaban Mesopotamia kuno yang mendominasi peradaban lain pada zamannya.
Pusat peradaban kuno Mesopotamia ( yang kini menjadi Republik Irak ) menjadi pusat perhatian dunia karena diyakini sebagai peradaban tertua didunia oleh bangsa Sumeria yang membangun kota kuno seperti Ur,Kish,Ereck,dll. Selain itu bangsa sumeria merupakan bangsa yang pertama kali menciptakan tulisan paku ( cunei form ) serta mengenal gandum dan roda. Telah diketahui bahwa letak Mesopotamia sangat strategis dan berpotensi dari segi geografisnya hingga mengundang bangsa-bangsa lain untuk menghampirinya. Pada masa itu terjadi banyak Akulturasi yang dilakukan oleh bangsa Sumeria dan Akadia di berbagai bidang baik itu dibidang pertanian,irigasi dan sebagainya.
Peradaban-peradaban yang dihasilkan sangat berpengaruh dalam kehidupan sehari-hari sampai saat ini misalnya; perhitungan matematika kalau 1 menit itu 60 detik , 1 hari sama dengan 24 jam dan seterusnya ( perhitungan tersebut dihasilkan oleh bangsa Babilon dan Sumeria). Selain itu juga terdapat Hukum Hamurabi yang diciptakan oleh bangsa Babilonia yang manfaatnya dapat kita petik saat ini , yakni untuk membatasi tingkah laku manusia dan memberi sanksi bagi pelaku pelanggaran dan saat ini dikembangkan dan dikenal dalam dunia hukum. Babilonia ( ibukota Bagdad ) artinya menuju gerbang tuhan disana terdapat dua peradaban yang dikatakan sebagai pusat keindahan kota yaitu menara Babel yang tingginya 90m dan taman gantung. Selain itu Babilonia mewarisi peradaban dalam bidang filsafat dan pemerintahan. Beda halnya dengan peninggalan bangsa Assyria pada masa pemerintahan Assurbanipal yang meninggalkan 220.000 lempeng tanah liat dan tablet yang didalamnya terdapat tulisan mengenai sastra,sejarah,keagaamaan,filsafat,matematika dan kamus yang sekarang terdapat diperpustakaan diNiVeveh. Adapun bangsa kaldea yang mempelajari Astrologi dan astronomi serta ilmu perbintangan, meramal nasib, melihat waktu pada jam air ( water clock) dan sundial ( jam matahari).
Mesopotamia merupakan pusat penghasil peradaban yang tidak dapat dihapus dalam sejarah perkembangan dunia karena perkembangan dan kemajuan yang diperoleh umat manusia sampai saat ini adalah warisan dari peradaban Mesopotamia. Maka itu apabila kita membahas Asia Barat maka kita tidak terlepas dari peradaban Mesopotamia. Apabila terdapat suatu pertanyaan mengapa kebudayaan yang ada pada Negara-asia barat dapat mempengaruhi perkembangan Negara Indonesia? Jawabannya ada apabila saudara sudah membaca teks ini.

Oleh : Merlina Agustina Orllanda

^THE KITE RUNNER”

NAMA : MERLINA AGUSTINA ORLLANDA 180310080026

^THE KITE RUNNER”
Menurut pendapat saya, Khaled Hosseini merupakan penulis yang amat energig hingga Beliau mampu menampilkan karyanya “ The Kite runner”. Setelah membaca The Kite runner hati saya seolah tergugah, secara tidak langsung saya seolah mengalami peristiwa yang terdapat dalam cerita. Secara tidak langsung “The Kite Runner” telah membawa saya untuk menyaksikan Negara Afganistan, serta keadaan dan peristiwa yang terjadi disana, padahal saya sama sekali belum pernah ke negeri tersebut. Tapi saya benar-benar merasa miris dan seolah ikut menjalani peristiwa yang ada di tengah kekacauan tersebut. Di dalam “ The Kite runner” saya memperoleh banyak inspirasi. Karena di dalam Novel tersebut berisikan banyak unsur yang mendukung aspek kehidupan, dimana Khaled Hosseini menceritakan mengenai hubungan persahabatan yang terjalin antara Amir dan Hasan sejak kecil, tentang bagaimana rasa sayang dan bangga seorang anak mengagumi sosok sang ayah ( antara Amir dan Baba), adanya hubungan persaudaraan yang erat antara Baba, Ali, dan Rahim Khan, dimana kesetiaan dari persahabatan itu dibawa sampai mereka mengakhiri hayatnya. Selain itu Khaled Hosseini juga menyajikan tentang bagaimana Ali menerima kekurangan yang dimiliki Soraya saat ia mengungkapkan masa lalu nya yang kelam, diamnya Hasan dalam ketertindasan yang kemudian diam yang dimilikinya akhirnya mampu membawa kemenangan, gambaran mengenai bagaimana penghianatan itu menuntut pertanggungjawaban, dan yang terpenting adalah pengakuan seseorang yang bersalah atas kesalahannya serta adanya keinginan untuk menebus kesalahan itu. The Kite Runner mengisahkan masalah kehidupan yang di hadapi insan manusia dengan latar keadaan suatu Negara yang kacau, dimana rasa kesukuan telah menjadikan jarak antar sesama, dimana rasa kemanusiaan dan penghormatan terhadap wanita dan anak-anak sulit untuk ditegakkan. Didalam menjalani kehidupan tak semuanya berjalan dengan mulus. Manusia punya rencana dan keinginan tapi akhirnya Tuhan jua lah yang menentukan. Dari kisah The Kite runner” bisa dilihat kalau Amir dan Hasan tidak pernah punya rencana untuk terlahir sebagai seorang yang lahir sebagai suku yang berbeda, sebagai tuan dan anak pelayan, hingga kebenaran pahit yang menyatakan bahwa mereka adalah saudara. Begitu juga dengan Baba tak pernah terpikir dalam hidupnya kalau ia akan melakukan suatu kesalahan, dan Ali pun tidak pernah berpikir kalau ia akan selalu hidup sebagai bayang-bayang Baba, hingga takdir harus menyatakan bahwa istrinya dan Baba melakukan kesalahan yang kemudian hari ditanggung olehnya. Namun begitulah hidup tak selamanya kejujuran itu ada, terkadang kebohongan menjadi bagian terpenting dari kehidupan, dan masa lalu selamanya tak akan pernah bisa terhapus dan dihilangkan. Dengan melihat fenomena yang ada di Indonesia, bahkan di seluruh dunia, bahwa rasa kesukuaan telah membudidaya sejak dulu, adanya tindakan anarkis, pelanggaran Ham yang ada, serta aspek kemunafikan yang ada. Dimana saya sebagai warga Negara Indonesia melihat adanya ketidaksejahteraan rakyat, kelaparan dan kemiskinan yang membudidaya, serta pelanggaran norma yang ada yang di negeri ini. Kita hanya bisa menjadi penonton yang membiarkan bangsa ini hidup ditengah kebohongan belaka, secara tidak langsung kisah dan keadaan Afganistan telah memberikan refleksi dan gambaran tentang apa yang terjadi di negeri ini. Kisah Amir dan Hasan di harap mampu untuk menggugah dan membuka nurani kita untuk mengukuhkan rasa persaudaraan hingga jarak yang ada bisa terhapus. Kisah ini juga mengajari kita untuk mengakui kekurangan yang ada pada diri kita dan yang terpenting adalah penanaman rasa tanggung jawab yang menunjukan bahwa kita adalah orang yang berani dan berjiwa besar.

AKIBAT PERANG DAN TEHNIK PERANG

MAKALAH

AKIBAT PERANG DAN TEHNIK PERANG

( Diajukan dalam rangka melaksanakan tugas mata kuliah )



oleh :
Merlina Agustina Orllanda
180310080026




DEPARTEMEN NASIONAL UNIVERSITAS PADJAJARAN
FAKULTAS SATRA/ JURUSAN ILMU SEJARAH
Jatinangor Bandung-Indonesia



KATA PENGANTAR

Sujudku takkan memuaskan inginku
‘ tuk haturkan sembah sedalam kalbu
Adapun ku persembahkan syukurku pada-Mu ya Allah untuk nama,
harta, dan keluarga yang mencinta
Dan perjalanan yang sejauh ini tertempa
Alhamdulillah pilihan dan kesempatan yang membuat
hamba mengerti lebih baik bermakna diri
Semua lebih bearti akan mudah di hayati
Alhamdulillah…alhamdulillah………alhamdulillah ya Rahman.
( Too Phat Feat. Dian Sastro )

Pertumbuhan dan perkembangan bangsa Indonesia selalu mengalami proses dan peristiwa yang melibatkan banyak aktor dan tokoh didalamnya. Pada masa lampau Indonesia merupakan suatu Negara yang selalu mengalami kekalahan dan terjajah, hal tersebut karena Negara kita selalu tertinggal terutama dibidang tekhnologi. Sehingga wajar kalau pada masa lampau Indonesia selalu mengalami kekalahan apabila berperang. Selain itu dapat diakuin bahwa taktik dan strategi para penjajah ( baik itu Inggris, Portugis, maupun Belanda ) dalam mempengaruhi pemimpin pada masa itu merupakan taktik politik yang baik. Semua peristiwa yang terjadi pada masa lampau tentunya memberi pengaruh pada kehidupan kita saat ini. Hal tersebutlah yang mendorong penulis mebuat makalah yang berjudul “AKIBAT PERANG DAN TEHNIK PERANG”

Penulis mengharapkan agar para membaca dapat mengetahui mengenai proses sejarah yang terjadi di Indonesia sehingga dapat dijadikan sebagai pembelajaran untuk kedepannya. Apabila dalam penulisan makalah ini terdapat banyak kesalahan harap maklum, penulis hanya insan biasa yang masih dalam proses pembelajaran. Maka dari itu diharapkan kritik dan saran yang membangun bagi penyempurnaan makalah ini, semoga makalah ini dapat bermanfaat. Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih.


Penulis,




• بسم الله الرحمن الرحيم

BAB I
PEMBAHASAN

Negara Indonesia adalah negeri yang pernah mengalami penjajahan. Dari adanya penjajahan tersebutlah Indonesia berusaha untuk bangkit dengan segala upaya untuk melepaskan diri dari belenggu penjajahan. Berbagai teknik dan strategi digunakan oleh segenap rakyat untuk mencapai revolusi, Kerajaan-kerajaan yang berdiri di Tanah Air dijadikan sarana untuk mempertahankan kedaulatan bangsa.
Kerajaan yang ada di Tanah Air mencerminkan kalau Indonesia selalu berusaha untuk memperkokoh pertahanan dari para penjajah. Hanya saja usaha yang dilakukan belum mencapai titik maksimal, semua tentunya punya faktor yang menyebabkan adanya ketidaklancaran pencapaian revolusi di Indonesia. Penyebab tersebut antara lain, karena para pemimpin yang ada di Indonesia ada yang bersifat terbuka terhadap bangsa Asing hal tersebut bisa dilihat dari pemerintahan Sultan Iskandar Thani (Sultan Aceh, 1636-1641) yang menerima, bahkan bersifat lunak terhadap Portugis, Inggris maupun Belanda. Contoh lain bisa kita lihat pada penyelamatan kedudukan Sultan Haji yang dibantu oleh Belanda, hal tersebut tentunya membuka peluang bagi bangsa penjajah untuk mencampuri urusan intern dalam pemerintahan kesultanan Banten, apalagi bantuan yang diberikan Belanda terhadap Sultan Haji merupakan kunci utama untuk mencapai tujuan politik.
Adanya hubungan yang dijalin dengan pihak asing diharap mampu memberikan keuntungan buat Indonesia, tapi sayangnya hal tersebut merupakan prediksi yang salah justru negeri Indonesia-lah yang memberikan kontribusi untuk memajukan para koloni-koloni yang ada. Kerjasama yang dijalin Sultan Aceh pada masa Sultan Iskandar Thani terhadap Portugis, Inggris maupun Belanda justru menjadi bomerang tersendiri bagi Aceh. Tindakan yang dilakukan oleh Sultan Iskandar Thani dengan memberikan hak istimewa kantor dagang dan bebas perdagangan terhadap Inggris justru membuat Inggris memanfaatkan hal tersebut, terutama dalam menjalankan perdagangannya dengan Cina. Kompeni yang diterima seperti Inggris dan Portugis justru malah bergabung untuk mendapatkan Aceh yang kaya akan kekayaan alam dan perdagangan. Di Sumatera Barat terdapat Inggris yang mencoba mencari keuntungan perdagangan lada, sedangkan peran Belanda di Banten adalah melakukan penguasaan terhadap perdagangan Banten dalam dunia internasional ( benteng Speelwijk yang didirikan pada 1685, merupakan lambang kekuasaan Belanda terhadap Banten ).
Penjajahan yang terjadi menimbulkan beberapa kerugian dan penderitaan rakyat. Hal tersebut benar-benar dirasakan oleh rakyat Makasar yang telah dirugikan setelah adanya perjanjian Bongaya karena dengan adanya perjanjian tersebut secara otomatis pribumi dikuasai oleh kompeni. Begitu juga yang terjadi akibat adanya perjanjian antara Sultan Haji dan Belanda, perjanjian antara Kompeni dan Sultan Martapura dari Kerajaan Banjar yang awalnya membatasi kegiatan Inggris di Banjarmasin justru memberi peluang bagi Inggris untuk memonopoli perdagangan. Dari adanya aroma penjajahan di Indonesia, maka timbullah upaya untuk mempertahankan kemerdekaan. Upaya tersebut juga bertujuan untuk mempertahankan kedaulatan kerajaan sekaligus kekuasaan perdagangan.
Semua upaya yang dilakukan oleh kerajaan-kerajaan di Indonesia tidak bisa ditempuh lewat jalur damai maupun secara politik maka jalur peperangan pun akhirnya ditempuh. Hal ini bisa dilihat pada perlawanan rakyat Banten yang tidak puas terhadap Kompeni Belanda yang dianggap terlalu mencampuri urusan intern kesultanan Banten, penyerangan rakyat Mataram terhadap Kompeni di Batavia pada tahun 1628-1629, perlawanan Untung Surapati sebagai reaksi terhadap politik Kompeni Belanda, serta pelawanan rakyat Makasar yang dipimpin oleh Sultan Hasanuddin.
Dengan segelintir ilmu yang diperoleh dari jajahan serta semangat bambu runcing dan persatuan rakyat Indonesia yang berada dalam naungan Kerajaan telah melaksanakan peperangan untuk melawan penjajah. Gerakan-gerakan yang ada di Indonesia telah mempersiapkan taktik dan strateginya masing-masing. Teknik perang yang dilakukan di daratan ialah dengan melakukan serangan mendadak, dengan teknik secara gerilya. Taktik lain adalah memperlambat penghampiran musuh. Pohon-pohon besar ditebang dan diletakkan di jalan sedemikian rupa sehingga mempersukar perjalanan musuh. Cara lain yang ditempuh dengan menghanguskan daerah yang menghasilkan sumber makanan agar para musuh tidak punya perbekalan, membuat jebakan-jebakan didalam tanah, mengepung dan menyerbu benteng-benteng yang didirikan Kompeni, selain itu rakyat juga telah mempersiapkan perahu yang digunakan untuk melaksanakan perang dilaut. Di dalam perahu terdapat peralatan perang, perahu-perahu yang terkenal antara lain jukung ( perahu asal Kalimantan Selatan ), talangkasan yang berlaju cepat, juangka dan lakafunu atau kora-kora ( dari Maluku ).
Dengan semangatnya rakyat Indonesia pada masa itu melancarkan serangan-serangan untuk mengusir penjajah. Hanya saja masih mengalami kegagalan, padahal usaha yang dilakukan sudah bersungguh-sungguh. Semua itu disebabkan karena bangsa asing memiliki tekhnologi yang lebih modern tentunya daripada pribumi, apalagi bangsa asing terutama Belanda punya taktik dan strategi yang lebih jitu, bisa dilihat dari kelihaiannya dalam memainkan politik “devide at impera” yang digunakan Belanda untuk memecahbelahkan hubungan antara ayah dan anak pada kesultanan Banten ( Sultan Ageng dan Sultan Haji ). Akibat yang terjadi dari adanya perlawanan terhadap penjajah menyebabkan kerugian yang di derita oleh Indonesia, kerugian tersebut antara lain banyaknya rakyat yang berguguran pada masa itu, kegarangan para penjajah makin menjadi-jadi hal tersebut tentunya semakin menambah kesengsaraan rakyat. Dari adanya fenomena kekalahan yang diderita Indonesia dalam mengusir para penjajah, mau tidak mau akhirnya rakyat kembali takluk terhadap penjajahan. Hal tersebut dilakukan untuk mempertahankan kelangsungan hidup serta mencari posisi aman ditengah derita kekalahan sampai akhirnya kemerdekaan itu benar-benar direngkuh oleh bangsa Indonesia.









BAB II
KESIMPULAN

Dari pembahasan diatas dapat diambil suatu kesimpulan, bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang pernah mengalami penjajahan dan berusaha untuk melawan penjajahan itu sendiri. Hanya saja bangsa Indonesia sering mengalami kekalahan dalam melawan penjajah, hal tersebut karena politik yang dilancarkan para Kompeni lebih jitu, apalagi alat-alat peperangan yang digunakan para Kompeni lebih maju dan modern ketimbang alat tradisional yang digunakan rakyat Indonesia pada saat itu. Dan point yang terpenting dari kekalahan Indonesia pada masa lampau disebabkan oleh para pemimpin yang memiliki ideologi yang berbeda, pada masa itu terdapat pemimpin yang sangat terbuka dan mudah dipengaruhi oleh Kompeni. Apabila pemimpin sudah ada digenggaman maka rakyat pun juga demikian, itulah kondisi Indonesia pada masa penjajahan kolonial.


* Wassalam *

HASIL DARI PERDADABAN KUNO YANG BERKEMBANG PESAT

Nama : Merlina Agustina Orllanda
Npm : 180310080026

HASIL DARI PERDADABAN KUNO YANG BERKEMBANG PESAT
Mesopotamia merupakan pusat penghasil peradaban yang tidak dapat dihapus dalam sejarah perkembangan dunia karena perkembangan dan kemajuan yang diperoleh umat manusia sampai saat ini adalah warisan dari Peradaban Mesopotamia. Maka itu apabila kita membahas Asia Barat maka kita tidak terlepas dari peradaban Mesopotamia. menurut Peta Sejarah Mesopotamia terletak daerah sungai Eufrat dan Tigris yang terbentang dari pegunungan Armenia hingga ke Bagdad ( Teluk persia yang membentang ke arah barat laut meliputi Irak, sebagian kecil dari Iran, Suriah, dan Lebanon ) yang terkenal dengan sebutan “ The Fertil Cresent Moon “.. Peradaban-peradaban tersebut tentunya tidak terlepas dari Bangsa Timur Tengah yang dikatakan sebagai Bangsa Penakluk Dunia karena bangsa ini merupakan penghasil peradaban umat manusia yang pertama didunia yang dulunya pernah mendiami wilayah tersebut. Bangsa-bangsa tersebut antara lain, Bangsa Sumeria, Akadia, Babilonia, Assyria, dan Babilonia Baru.
Bangsa Sumeria adalah Bangsa yang pertama kali menghuni wilayah Mesopotamia yang subur dan akan kekayaan alam. Maka itu daerah yang subur bagai bulan sabit tersebut dimanfaatkan oleh Bangsa Sumeria untuk lahan pertanian, sehingga dengan adanya kegiatan bertani tersebut muncullah peradaban dalam pertanian seperti cara mengolah hasil panen , membuat saluran irigasi, cara mengatasi banjir, dan sebagainya. Selain itu Bangsa Sumeria menghasilkan kebudayaan Berternak, membuat kain lena, dan dari segi kepercayaan Bangsa Sumeria menganut ajaran Politeisme.
Setelah Bangsa Sumeria muncullah Bangsa Akadia yang merebut wilayah kekuasaan dari Bangsa Sumeria, kemudian muncullah Bangsa Babilonia yang mengambil alih kekuasaan tersebut kemudian menyebarkan pengaruh Hukum dan Undang-Undang. Saat Bangsa Babilonia runtuh masih ada Bangsa Babilonia Baru yang sempat berada dalam kepemimpinan Alexander Agung. Kemudian dilanjutkan oleh kekuasaan Bangsa Assyria yang terkenal dengan julukan Bangsa Penakluk ( hal tersebut karena Bangsa Assyria terkenal hebat dalam berperang ), selain bangsa- bangsa diatas ada pula bangsa yang terkenal dengan nama Bangsa Persia ( yaitu Iran ). Sebenarnya Iran bukan merupakan lembah sungai melainkan sebuah Dataran tinggi hanya saja penduduk asli Asia Tengah pernah berasimilasi dengan Bangsa Arya . Bangsa Persia terkenal dengan Keyakinan menyembah Dewa dan dari segi pemerintahannya ada masa itu Bangsa Persia mampu menandingi kerajaan-kerajaan yang ada di lembah sungai Eufrat dan Tigris.
Peradaban-peradaban yang dihasilkan sangat berpengaruh dalam kehidupan sehari-hari sampai saat ini misalnya; perhitungan matematika kalau 1 menit itu 60 detik , 1 hari sama dengan 24 jam dan seterusnya ( perhitungan tersebut dihasilkan oleh bangsa Babilon dan Sumeria). Selain itu juga terdapat Hukum Hamurabi yang diciptakan oleh bangsa Babilonia yang manfaatnya dapat kita petik saat ini , yakni untuk membatasi tingkah laku manusia dan memberi sanksi bagi pelaku pelanggaran dan saat ini dikembangkan dan dikenal dalam dunia hukum. Babilonia ( ibukota Bagdad ) artinya menuju gerbang tuhan disana terdapat dua peradaban yang dikatakan sebagai pusat keindahan kota yaitu menara Babel yang tingginya 90m dan taman gantung. Selain itu Babilonia mewarisi peradaban dalam bidang filsafat dan pemerintahan. Beda halnya dengan peninggalan bangsa Assyria pada masa pemerintahan Assurbanipal yang meninggalkan 220.000 lempeng tanah liat dan tablet yang didalamnya terdapat tulisan sastra,sejarah,keagaamaan,filsafat,matematika dan kamus yang sekarang terdapat diperpustakaan diNiVeveh. Adapun bangsa kaldea yang mempelajari Astrologi dan astronomi serta ilmu perbintangan, meramal nasib, melihat waktu pada jam air ( water clock) dan sundial ( jam matahari).
Semua yang dihasilkan oleh Peradaban Kuno sampai saat ini masih terus digunakan dan telah mengalami berbagai proses penyempurnaan yang amat panjang hingga mencapai perkembangan yang pesat seperti sekarang ini. Selain itu hasil dari adanya Peradaban Kuno telah banyak memberikan manfaat serta sistem mengenai cara dan pola mengatasi kehidupan bagi masyarakat banyak di seluruh dunia

ulasan novel

Nama :Merlina Agustina Orllanda 180310080026 pukul 00.00 _ 3 Desember, 2008

MY FORBIDDEN FACE

My Forbidden Face merupakan novel yang menggambarkan keadaan Afganistan yang luluh lantak. Karya yang menceritakan tentang perlawanan konservatisme yang bertempur menentang faham modernisme yang mengglobal, beragam ideologi saling mengalahkan, begitu juga fundamentalis religius. Novel yang telah berhasil dirilis ini dibuat Berdasarkan catatan seorang gadis kecil dari keluarga kelas menengah di Kabul bernama “Latifa”. Di usia dini Latifa menyaksikan sendiri kehidupan Afganistan yang bagaikan “neraka” dunia. Suatu negeri tempat ia dilahirkan dan dibesarkan keluarganya dengan sejuta cinta dan kasih sayang ternyata merupakan negeri yang tak pernah ada kedamaian, hanya ada dominasi negara barat dan perang saudara yang mewarnai hari-hari Afganistan. Afganistan tak ubahnya medan pertempuran berbagai suku (Pashtun, Tajik, Hazara dan lainnya), aliran keagamaan (Sunni-Syiah), serta ideologi politik dan kekuasaan yang saling bertentangan. Sayap kiri radikal pernah berkuasa di negeri itu ( Uni Soviet ), kehancuran Afganistan karena dominasi asing tak sebanding dengan perang saudara yang terjadi. Hingga akhirnya muncul kehadiran Taliban di Kabul seolah mendatangkan awan kegelapan. Taliban merupakan sekelompok orang yang ingin membersihkan Afganistan dari pengaruh westernisasi, sehingga dunia barat selalu beranggapan dan memuat berita mengenai Taliban yang di cap sebagai kelompok pembangkang Afganistan. Pembangkang-pembangkang tersebut tentunya mendapat dukungan dari Negara tetangga yaitu Pakistan, yang apabila dilihat dari kacamata sejarah terdapat unsur politik yang sejak dulu hanya terpendam dalam ketidakdamaian antara Afganistan dan Pakistan. Sejak kehadiran Taliban, kebebasan yang ada seolah lenyap. Taliban berusaha menjadikan Afganistan sebagai Negara yang berdasarkan pada hukum islam. Semua didasarkan atas syariah dan dekrit-dekrit yang dibuat sendiri oleh mereka. Tak ada lagi tawa, tak ada lagi secuil kebebasan, kehidupan menjadi terkekang. Hanya hukuman dan aturanlah yang ditaati, pada saat itu tak dijumpai adanya pria dan wanita yang bukan muhrim berjalan bersama, layang-layang yang biasa berterbangan dilangit mulai bersembunyi dirumah dengan selimut ketakutan, dan puncak dari implikasi adanya kekuasaan Taliban adalah hilangnya kebebasan kaum perempuan. Tak ada perempuan yang bekerja, tak ada anak gadis yang sekolah, bahkan wajah para perempuan saat itu hanya tenggelam di dalam burqa (pakaian khas Afganistan) dan murung tanpa harapan. Itulah yang dirasakan Latifa, kisahnya mewakili jutaan gadis Afgan lainnya. Kebijakan Taliban merupakan suatu penegakan islam yang disertai adanya otoriter. didalam islam tidak pernah diajarkan bagaimana cara menghukum dan mengadili melainkan menolong. Tapi apa yang terjadi saat itu?!, hanya hukumanlah yang berjalan dan semua itu tidak sebanding dengan pelanggaran HAM yang ada. Bagaimana mungkin seorang yang menegakkan syariah berani berbuat hina??? melecehkan kaum perempuan? membunuh sesama muslim?, semua hal dilakukan dengan mengatasnamakan islam, hal ini tentunya menjadi citra buruk untuk islam dan pemeluknya. Hal tersebutlah yang mendorong Latifa si gadis Afgan yang punya pola pikir terbuka angkat bicara dan memberi kesaksian atas apa yang terjadi. Agama islam memang berasal dari Arab, walau demikian bukan bearti kebudayaan buruk bangsa Arab harus diikuti. Pada filosopinya, wanita merupakan tempat berlindung kaum laki-laki. Kelemahan pria terdapat pada wanita, dimana bangsa Arab yang selalu melakukan peperangan menjadikan keberadaan wanita sebagai beban, karena didalam islam tidak diperkenankan membunuh, maka itu pada zaman dulu bangsa Arab selalu mengubur hidup-hidup anak perempuan yang lahir. Hal tersebut merupakan potret buruk yang kemudian jalan ceritanya diulang kembali dengan versi Afganistan. Dari adanya penyimpangan ideologi yang dilakukan Taliban, membuat Amerika terbangun dari tidurnya dan mengambil kesempatan untuk memantapkan posisinya dikancah Internasional. kejatuhan Taliban bukan karena rakyat Afghanistan sendiri, melainkan karena kekuatan dari luar (Amerika) dan Perjalanan Afganistan merupakan perjalanan sebuah bangsa yang selalu berusaha menemukan jati diri ditengah gejolak sosial, politik, ekonomi, serta budaya. Afganistan adalah medan pertempuran beragam ideologi dan aliran, mulai dari yang ekstrem hingga moderat, dari yang kiri hingga kanan. Konteslasi ideologi dan aliran itu sering kali berjalan di atas rel kekerasan, yang itu membuat Afganistan hancur berantakan, dan pada akhirnya memicu intervensi kekuatan luar. Dan kekacauan yang terdapat di Afganistan mempengaruh terhadap kehidupan di Negeri lain, misalnya di Indonesia. Dimana kita jumpai banyaknya muslimah dalam negeri yang menggunakan pakaian seperti yang ada di Afganistan, hal ini tentunya menjadi kontroversi di tanah air. Hingga akhirnya terdapat berbagai macam perbedaan opini mengenai islam dan ajarannya. Di sini kita bisa melihat kalau Indonesia adalah Negara yang mendapat pengaruh dari adanya peristiwa dunia yang mengglobal, Indonesia seharusnya bisa berkaca atas peristiwa-peristiwa yang terjadi didalam negeri hingga akhirnya bisa menemukan titik terang.

PERANG DUNIA 1

KATA PENGANTAR
Sujudku takkan memuaskan inginku
‘ tuk haturkan sembah sedalam kalbu
Adapun ku persembahkan syukurku pada-Mu ya Allah untuk nama, harta, dan keluarga yang mencinta
Dan perjalanan yang sejauh ini tertempa
Alhamdulillah pilihan dan kesempatan yang membuat hamba mengerti lebih baik bermakna diri
Semua lebih bearti akan mudah di hayati
Alhamdulillah…alhamdulillah………alhamdulillah ya Rahman.
( Too Phat Feat. Dian Sastro )
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah Subhanahu wa ta’ala karena berkat segala rahmat dan karunia yang telah dilimpahkan-Nya penulis dapat menyelesaikan pembuatan makalah Revolusi Hijau.
Makalah ini berisikan sejarah peralihan sistem pertanian klasik menjadi sistem pertanian modern di Indonesia beserta dampak-dampak yang disebabkan oleh adanya revolusi hijau ini. Sektor-sektor yang menjadi sasaran dampak revolusi ini adalah ekologi, ekonomi, sosial, dan budaya. Hal tersebutlah yang menjadikan penulis tertarik untuk membahas fenomena ini. Ada pun tujuan penulis agar khalayak banyak terutama para petani Indonesia dapat mengetahui mengenai revolusi hijau sehingga para petani dapat mengantisipasi dampak negatif yang tidak diinginkan.
Apabila dalam penulisan makalah ini terdapat banyak kesalahan harap dimaklumi, penulis hanya insan biasa yang masih dalam proses pembelajaran. Maka dari itu diharapkan kritik dan saran yang membangun bagi penyempurnaan laporan ini. semoga laporan ini dapat bermanfaat.
Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih.

Penulis,
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR 1
DAFTAR ISI 2
i. BAB I
1.Pembahasan
A. Pengertian 3
B. Latar Belakang 3
I. Sebab Umum 3
II. Sebab Khusus 6
C. Jalannya Perang 6
D. Akhir Dari Perang Dunia 7
E. Perdamaian 8
F. Akibat Perang Dunia 9
Daftar Pustaka 11









PEMBAHASAN
PERANG DUNIA I
A. Pengertian
Perang Dunia merupakan peperangan dan konflik yang melibatkan banyak negara di dunia. Dari adanya Perang Dunia banyak sekali kerugian yang diderita oleh negara yang terlibat perang maupun negara lain yang tidak terlibat. Dampak dari adanya perang meliputi kerugian dibidang materil maupun korban nyawa. Banyak sekali orang yang tewas, luka, bahkan cacat akibat terjadinya peristiwa ini. Khusus pada Perang Dunia I (1914-1918) merupakan peperangan yang dilatarbelakangi oleh konflik yang terjadi antarnegara Eropa. Konflik ini kemudian melibatkan negara lain diluar Eropa seperti Amerika, Australia, Jepang, dan Selandia Baru sehingga meletuslah suatu goncangan dunia yang terkenal dengan Perang Dunia I.

B. Latar Belakang
Sejak berakhirnya perang antara Perancis dan Jerman pada tahun 1871 kawasan Eropa merupakan suatu wilayah yang damai. Saat itu Eropa justru mengalami berbagai kemajuan yang sangat pesat baik itu meliputi bidang industri, ilmu pengetahuan maupun budaya. Namun, keadaan berubah ketika banyak negara yang tidak mematuhi hasil konferensi Berlin (1884), konferensi ini merupakan kelanjutan dari konferensi Den Haag (1907) yang mengatur tentang pembatasan senjata. Hal ini kemudian menimbulkan rasa curiga antarnegara yang kemudian berkembang menjadi perselisihan. Faktor lain karena adanya perebutan daerah jajahan antaranegara imperialis, misalnya saja masalah Rusia dengan Hongaria mengenai semenanjung Balkan serta konflik lain yang membuat hubungan antarnegara Eropa semakin memburuk. Adapun sebab umum dan sebab khusus Perang Dunia I adalah sebagai berikut :
I. Sebab Umum
1. Persaingan antarnegara Eropa
a) Persaingan Jerman-Perancis
Pada tahun 1870 Perancis gagal menjalankan politik “ Revanche”, sehingga Perancis mengalami kekalahan atas Jerman. Pada 1871 Perancis membayar uang pampasan sebesar 5 milyar franc serta menyerahkan Alsace dan Loraine. Sejak kekalahan tersebut Perancis berusaha untuk memperbaiki negaranya dan mengejar ketertinggalannya atas negara Eropa lainnya baik itu dibidang industri, ekonomi, pengetahuan bahkan angkatan laut sekalipun.

b) Persaingan Jerman-Inggris
1. Dibidang Industri
Perindustrian Jerman yang memiliki kemajuan pesat membuat Inggris merasa bahwa Jerman adalah saingan terberatnya.
2. Dibidang Imperialisme
Jerman dan Inggris saling memperebutkan daerah jajahan di Afrika ( soal Maroko 1911, saat itu Jerman membantu perjuangan bangsa Boer dalam perjuangan melawan Inggris di Afrika Selatan). Selain itu antara Jerman dan Inggris juga saling memperebutkan wilayah lain di Asia dan Irak ( di jalan kereta api Bagdad).
3. Dibidang Angkatan Laut
Jerman membangun dan merancang kekuatan angkatan lautnya, hal ini membuat Inggris merasa terancam.

c) Persaingan antara Jerman-Rusia
Hal yang membuat Rusia berpaling dari Jerman karena saat itu Wilhem II menjalankan politik perlindungan terhadap Turki yang merupakan musuh besar Rusia. Hal ini membuat Rusia memihak Perancis dalam melawan Jerman.

d) Persaingan Rusia-Austria
Austria dan Rusia saling memperebutkan wilayah Balkan. Awalnya persaingan ini antara Austria dan Serbia ( pada tahun 1908 Austria melakukan penyerangan terhadap Bosnia dan Herzegovina, hal ini menimbulkan kemarahan Serbia terhadap Austria ). Saat itu terlihat peran Rusia yang memihak terhadap Serbia hingga akhirnya Rusia harus berhadapan dengan Austria.

2. Politik Mencari Kawan ( SYSTEM OF ALLIANCES )
Akibat adanya perselisihan antarnegara Eropa mendorong negara-negara yang terlibat membentuk suatu persekutuan atau fakta pertahanan untuk memperkuat kedudukan negaranya masing-masing. Saat itu terdiri atas persekutuan yaitu :
• Blok Sekutu ( Triple Entente )
Blok ini didirikan pada 1907 dan terdiri atas 23 sekutu, awalnya fakta pertahanan ini hanya terdiri atas Inggris, Rusia, dan Perancis. Hal yang lebih mengejutkan adalah bergabungnya Amerika yang awalnya menyatakan sikap netralnya (hal ini dikarenakan perang kapal selam yang tak terbatas dilancarkan oleh Jerman terhadap Amerika, Jerman menenggelamkan kapal Amerika “ Lusitana” pada 7 Mei 1915, “Susex” pada tahun 1916, dan tiga kapal Amerika lainnya yang ditenggelamkan Jerman pada tahun 1917), hingga akhirnya Amerika menyatakan perang terhadap Jerman pada 6 April 1917. Selain itu juga terdapat Negara Serbia, Jepang, Italia, Rumania, Kanada, Selandia Baru, Arab, Rumania, Yunani, dan Portugal yang bergabung dengan Blok ini dikarenakan keinginan untuk mendapatkan daerah jajahan Jerman di Pasifik.

• Blok Sentral ( Triple Alliantie )
Persekutuan ini didirikan pada tahun 1882 yang terdiri atas Jerman, Austria, Turki, Bulgaria, dan Hongaria. Perlu diketahui bahwa Bulgaria memihak Jerman dikarenakan kecewa terhadap Rusia pada perang Balkan 2 (1913), sedangkan Turki merasa bahwa Rusia adalah musuh terbesarnya sejak Rusia melakukan penyerangan terhadap Konstantinopel yang merupakan wilayah kekuasaan Turki. Disisi lain terdapat suatu perjanjian rahasia antara Jeman dan Rusia yaitu “ Reinsurance Treaty” yang isinya “ bahwa Jerman mendukung Rusia untuk merebut Bulgaria dan Rusia netral apabila Perancis menyerang Jerman”.

3. Penemuan Teknologi Senjata
Pada kenyataannya tidak ada perang yang terjadi, namun suasana berubah menjadi tegang dikarenakan adanya dua fakta pertahanan yaitu Blok Sekutu ( Triple Entente ) dan Blok Sentral ( Triple Alliantie ). Keberadaan dua persekutuan ini menimbulkan rasa saling curiga apabila pihak lawan tiba-tiba melakukan serangan. Maka dari itu masing-masing pihak saling berlomba-lomba untuk memperkuat persenjataannya. Adanya penemuan teknologi dibidang persenjataan berkembang menjadi sebuah modernisasi militer.

4. Krisis Balkan
Pada tahun 1875 terjadi suatu krisis di Semenanjung Balkan. Hal ini terjadi dikarenakan Turki melakukan penumpasan terhadap pemberontak Serbia di Bosnia, Rusia menganggap hal tersebut sebagai penindasan terhadap orang-orang Slav. Rusia akhirnya menyatakan perang, saat itu Turki yang menderita kekalahan dituntut untuk memerdekakan wilayah jajahan di Balkan. Namun sayangnya hal tersebut ditentang oleh Austria-Hongaria karena sikap Rusia yang membela Serbia dianggap mengancam kepentingan Austria-Hongaria.

II. Sebab Khusus
Selain adanya sebab umum yang menyebabkan Perang Dunia I juga dipelopori oleh adanya sebab khusus. Pada tahun 1914 tentara Austria melaksanakan latihan perang di Bosnia ( hal tersebut dianggap oleh Serbia sebagai tindakan provokatif atau tantangan terhadap Serbia ). Pada saat itu putera mahkota Kekaisaran Austria-Hongaria, Pangeran Franz Ferdinand beserta istrinya melakukan kunjungan ketempat pelatihan tersebut. Saat itulah Pangeran Franz dibunuh oleh seorang pemuda Serbia bernama Gaprilo Princip di Sarajevo. Sebulan setelah kejadian tersebut Austria-Hongaria mengumumkan Perang terhadap Serbia. Pada tanggal 29 Juli 1914 Austria membombardir Beograd, saat itu Rusia memobilisir tentaranya untuk membantu Serbia. Pada tanggal 1 Agustus 1914 Jerman justru melancarkan aksinya dalam membela Austria (Jerman menyerang Rusia), dari adanya serangan tersebut mendorong Perancis pada 3 Agustus 1914 untuk melancarkan agresinya terhadap Jerman. Serangan bertubi-tubi datang mengarah ke Jerman. Ketika Inggris bergabung untuk melakukan penyerangan terhadap Jerman pada 4 Agustus 1914. Saat itulah peperangan seolah mengamuk di kawasan Eropa.

C. Jalannya Perang
 Front Barat
Jerman dipimpin oleh Lundendorf berhasil memukul mundur Belgia, tetapi akhirnya Jerman harus tunduk dihadapan Perancis ditepi sungai Marne (oleh Jenderal Jofre). Pada Perang Verdun Jerman harus takluk kembali atas Perancis oleh Jenderal Maarschalk Foch. Pertempuran ini terkenal dengan sebutan perang parit (loopraven-oorlog).
 Front Timur
Jerman berhasil memukul mundur Rusia ditepi danau Masuri (dibawah pimpinan Maarschalk Hindenburg dan Von Mackensen). Rusia harus menandatangani perjanjian
Brest –Litowsk.
 Front Italia
Italia ditaklukan oleh Jerman.
 Front Balkan
Pada Front ini Jerman dibawah pimpinan Von Mackensen menang atas Rumania dan Serbia. Sedangkan Inggris yang saat itu menyerang Dardanela berhasil dikalahkan pahlawan Turki (Mustafa Kemal) di Galipoli, saat itu Inggris menyerang Bulgaria (1918). Hingga pada akhirnya Turki dapat dikalahkan karena mendapat serangan dari belakang yang dilancarkan oleh Arab, Palestina dan Irak.
 Perang Laut :
o Pertempuran antara Jerman dan Inggris di Jutland berakhir imbang.
o Pengaduan Jerman terhadap Amerika atas pemblokadean yang dilakukan oleh Inggris tidak ditanggapi oleh Amerika. Hal ini membuat Jerman melakukan serangan kapal selam tak terbatas terhadap Amerika, dari adanya serangan tersebut akhirnya Amerika memutuskan perang terhadap Jerman.

D. Akhir Dari Perang Dunia I
Perang Dunia I merupakan puncak dari semua masalah dunia yang saat itu serentak dikeluarkan. Perang ini juga terkenal dengan Perang Parit. Persaingan terlihat sangat ketat di Front Barat, Lebih dari 9 juta jiwa meninggal dimedan perang, sebanyak itu juga jumlah warga sipil yang meninggal akibat kekurangan makanan, kelaparan, pembunuhan massal, dan terlibat secara tak sengaja dalam suatu pertempuran antarbangsa ini.
Jerman adalah sebuah negara yang menjadi objek dalam Perang Dunia I. hal ini terjadi karena Agresifitas Jerman menjelang Perang Dunia I dirasakan oleh negara-negara yang menjadi lawannya (seperti Belgia dan Perancis). Hal pokok yang menyebabkan kekalahan Jerman dalam Perang ini dikarenakan campur tangan Amerika dalam Perang ini. Faktor lain yang menyebabkan kekalahan Jerman di Front Barat dikarenakan adanya pemberontakan kaum Spartachis yang hendak menggulingkan pemerintahan Jerman. Pada tahun 1918 Jerman dipimpin oleh Elbert yang beraliran sosialis (pada masa inilah akhirnya Jerman menyerah kalah). Selain di Jerman pemberontakan oleh kaum komunis dan kaum Slavia juga terjadi di Austria, hal ini membuat Kaisar Karl (pengganti Kaisar Frans Joseph II) turun tahta, Austria-Hongaria menjadi Negara Republik pada tahun 1918. Berakhirnya Perang Dunia I ditandai oleh adanya perjanjian-perjanjian damai seperti : Perjanjian Versailles, Perjanjian St.Germain, Perjanjian Neuilly, Perjanjian Trianon, Perjanjian Sevres dan Perjanjian Lausane.



E. Perdamaian
Perdamaian yang terjadi setelah adanya Perang Dunia I dipelopori oleh adanya perjanjian-perjanjian antara tahun 1919-1920, semua dilaksanakan disekitar kota Paris :
a. Perjanjian Versailes (antara Jerman dan Sekutu, pada 28 Juni 1919 )
Perjanjian ini dihadiri oleh The Big Four yaitu Wodrow Wilson ( Amerika ), Clemenciau ( Perancis ), Lyold George ( Inggris ), dan Orllando ( Italia ). Adapun isi perjanjian Versailes antara lain :
 Jerman menyerahkan Elzas-Lotharingen kepada Perancis dan Eupen-Mamedy kepada Belgia.
 Danzig jatuh ketangan bangsa yang memenangkan peperangan.
 Daerah Saar akan diperintah oleh gabungan bangsa selama 15 tahun.
 Semua tanah jajahan Jerman harus diserahkan kepada Inggris, Perancis dan Jepang.
 Jerman harus membayar kerugian sebesar 132 milyar mark emas.
 Angkatan perang Jerman diperkecil.
 Kapal dagang Jerman diserahkan ke Inggris.
 Bukti dari adanya persetujuan Jerman atas perjanjian Versailes adalah dengan didudukinya wilayah Jerman yang berada dikiri sungai Rhein selama 15 tahun.

b. Perjanjian St.Germain ( antara Austria-Sekutu, 10 September 1919 )
 Tidak diperkenankan adanya hubungan antara Austria dan Jerman.
 Tirol Selatan dan Istria diserahkan ke Italia, sedangkan Bohemia dan Moravia diserahkan kepada Cekloswakia.

c. Perjanjian Neuilly ( antara Bulgaria-Sekutu, 27 Nopember 1919 )
Bulgaria kehilangan hak atas lautan karena diharuskan menyerahkan Laut Aegea kepada Yunani.

d. Perjanjian Trianon ( antara Hongaria-sekutu, 4 Juni 1920 )
 Daerah Hongaria diperkecil.
 Keluarga Hapsburg tidak diperbolehkan menjadi raja.

e. Perjanjian Sevres ( antara Turki-Sekutu, 20 Agustus 1920 )
 Wilayah Turki diperkecil.
 Yang bukan penduduk Turki harus dilepaskan.
 Smyrna dan Thracia diduduki Yunani.
 Dardanela, Laut Mamora, dan Bosporus dibuka untuk kapal semua bangsa.
 Armenia dimerdekakan.

f. Perjanjian Lausane ( 24 Juli 1923 )
Perjanjian Lausane adalah kelanjutan dari Perjanjian Sevres yang dianggap sangat menghina Turki. Hal ini menimbulkan pemberontakan dipihak Turki, dibawah pimpinan Mustafa Kemal Pasha, Turki berhasil menyerang Yunani di Smyrna sehingga lahirlah Perjanjian Lausane. Adapun isi Perjanjian Lausane antara lain :
 Thracia-Timur dikembalikan kepada Turki.
 Semua penduduk yang bukan bangsa Turki dilepaskan:
Arabia merdeka.
Lybia diserahkan kepada Italia.
Mesir, Palestina, Cyprus diambil Inggris.
Syria dan Libanon diambil Perancis.
 The Straits terbuka untuk semua kapal.
 Hak extra-territorial semua bangsa asing dihapuskan.
 Turki tidak membayar kerugian perang.
 Turki tidak memperkecil angkatan perangnya.
 Turki melindungi minoriteit.
Semua perjanjian yang tertera diatas adalah perjanjian yang harus dipatuhi oleh semua bangsa yang ikut menandatanganinya. Pada masa itu yang mendapat kemenangan sebenarnya adalah Amerika Serikat, hal ini dikarenakan Wilson berhasil menerapkan politiknya.

F. Akibat Perang Dunia I
I. Dibidang Politik
 Nasionalisme yang meliputi bangsa-bangsa menimbulkan lahirnya Negara baru.
 Timbulnya faham Fasisme ( Italia ).
 Timbulnya faham Nasionalis-Sosialis ( Jerman ).
 Timbulnya faham Nasionalisme ( Turki ).
 Timbulnya faham Diktator-Proletariat ( Rusia ).

II. Dibidang Ekonomi
 Akibat perang menimbulkan ganti rugi, misalnya Jerman dituntut mengganti kerugian perang sebesar 132 milyar mark emas.
 Kekacauan Ekonomi.Akibat tingginya bea masuk yang ditetapkan mengakibatkan adanya overproduksi. Hal ini membuat tertutupnya pabrik dan perdagangan Internasional yang disebut Depresi Ekonomi 1923 dan 1929-1930 ( Malaise ).
 Lahirnya Amerika sebagai Negara Kreditur yang membantu Negara-negara di Eropa.

III. Dibidang Sosial
 Pada perang dunia bahan makanan yang tersedia sangatlah langka, namun setelah perang usai faham matrealisme berkembang, hingga akhirnya dunia menyadari pentingnya keberadaan buruh sebagai penyedia bahan makanan.
 Pada perang dunia tenaga wanita digunakan sebagai pengganti tenaga pria, hal ini mendorong adanya emansipasi wanita.
VI. Dibidang Rohani
Peperangan yang melahirkan penderitaan dan kesengsaraan mendorong lahirnya suatu keinginan untuk menciptakan perdamaian.
V. Perubahan Teritorial
 Tenggelamnya kerajaan besar seperti Jerman, Rusia, Austria-Hongaria, dan Turki,
 Lahirnya Negara baru seperti Polandia, Filandia, Cekoslowakia, Yugoslavia, Mesir, Irak, Arabia, Libanon, Syria dan Yordania.
 Danzig manjadi kekuasaan Bangsa-bangsa.
 Elzas-Lotharingen diserahkan kepada Perancis.
 Eupen-Mamedy diserahkan kepada Belgia.
 Semua jajahan Jerman diserahkan kepada Inggris, Perancis, dan Jepang.

Setelah terjadinya Perang Dunia I bangsa-bangsa di dunia berusaha untuk mencari jalan perdamaian. Hingga akhirnya dibentuklah suatu lembaga yang bernama Liga Bangsa-bangsa yang berperan untuk menciptakan perdamaian abadi. Semua ditujukan untuk melenyapkan peperangan dimuka bumi ini “ Peace without victory”


DAFTAR SUMBER

Imran, Amrin dan Saleh Djamhari. 1999. Sejarah Nasional dan Umum.
Jakarta: Depdikbud.

Starlita. 2005. Ensiklopedi Umum untuk Pelajar.
Jakarta: Van Hove.

Soebantardjo. 1954. Sari Sejarah Eropa-Amerika ( cetakan II ).
Yogyakarta: Bopkri

Tate, Nicholas. 2002. Perang Dunia ( terjemahan oleh Rahmat Efendi ).
Jakarta: Lontar Utama.

Yulianti. 2007. Sejarah Indonesia dan Dunia ( cetakan I )
Bandung: Yrama Widya

http://id.wikipedia.orgi/wiki/Perang Dunia I

UPAYA PENEGAKAN ISLAM PADA MASA AL KHULAFAU”R RASYIDIN

MERLINA AGUSTINA ORLLANDA
180310080026, Ilmu Sejarah

UPAYA PENEGAKAN ISLAM PADA MASA
AL KHULAFAU”R RASYIDIN

Dalam sejarah islam terdapat suatu peristiwa besar yang dijadikan sebagai permulaan sejarah umat islam di dunia. Diawali dengan hijrahnya Nabi Muhammad dari Mekah ke Madinah dan memperoleh kemenangan atas restu Allah, kemudian saat nabi wafat terdapat sejuta pertanyaan mengenai siapa yang akan menjadi khaliffah di muka bumi ini untuk meneruskan perjuangan nabi dalam mensiarkan agama islam???. Pada awalnya pilihan yang tepat sebagai khaliffah jatuh pada Ali bin Abi Thalib, hal ini karena beliau merupakan saudara dari nabi. Walau demikian pilihan untuk menjadi khaliffah pertama sesudah nabi jatuh pada Abu Bakar As Si”ddiq yang memperoleh suara terbanyak dari hasil pemilihan. Beliau dianggap sebagai orang yang berpengalaman.
Abu Bakar merupakan seorang yang taat beribadah kepada Allah. Tanpa ragu Abu Bakar menerima ajaran islam dan dengan semangatnya beliau melakukan dakwah demi memperluas Agama Allah. Sayangnya pada masa kepemimpinan beliau beberapa orang menganggap bahwa ajarannya adalah kepalsuan dan omong kosong belaka. Pada masa itu banyak sekali orang yang menjadi murtad dan musyrik. Sejak wafatnya Rasulullah terdapat sejumlah orang yang mengaku “ kalau selama ini mereka memeluk islam hanya karena terpaksa”. Hal tersebut dilatarbelakangi pengaruh kaum Quraisy. Mereka beranggapan Agama Islam telah menjadikan mereka dibawah pengaruh kekuasaan suku Quraisy, maka itu banyak diantara orang-orang pada masa itu yang tidak mau lagi taat terhadap ajaran islam. Sudah banyak yang tidak mau mengerjakan sholat, membayar zakat, dan mengakui adanya Allah. Mereka menganggap ajaran yang mereka ikuti adalah perjanjian dengan nabi bukan dengan Khaliffahnya, maka saat wafatnya nabi maka wafat pula lah islam yang dianut. Bahkan kebanyakan diantara mereka banyak yang mengaku telah menerima wahyu (mu”jizat) dan menamakan diri mereka sebagai nabi yang mesti dipatuhi ajarannya. Salah satu tokoh berbahaya yang mengaku sebagai nabi palsu adalah Mussailimatu Kazzab dari Bani Hannifah. Walau dengan berbagai cobaan yang besar dalam melaksanakan tugasnya sebagai Kaliffah Abu Bakar tetap bertekad untuk tidak membiarkan umatnya dalam kesesatan dan kembali pada ajaran agama islam. Beliau meyakini bahwa di dalam islam terdapat kebenaran dan beliau rela untuk gugur secara syahid demi tegaknya islam. Pada masanya terjadi perang Uhud, hal tersebut menimbulkan semangat bangsa Persia dan Rumawi untuk menghancurkan Islam dan muslimin.
Setelah Abu Bakar As Si”ddiq maka Umar Ibnul Khataf dari Bani Adi yang kemudian diangkat menjadi Khaliffah, beliau merupakan Khaliffah yang membenarkan kebenaran yang terdapat di dalam Al-Quran karena Al Quran membuktikan kemu”jizatanya kepada Umar. Pada kepemimpinannya timbulah perselisihan yang nyaris menimbulkan perpecahan dikalangan umat islam yang disebabkan kesalahpahaman tentang penafsiran ajaran agama islam. Hal itu semakin memuncak setelah bangsa Persia dan Rumawi menanamkan pengaruhnya yang kemudian menimbulkan perlawanan dari kaum muslimin sehingga pada masa itu kaum muslimin menjadi terpecah menjadi dua. Pada masa Umar berbagai peperangan telah dilakukan semata demi menegakkan islam. Umar hidup diantara orang-orang yang hendak melunturkan islam, tapi dengan semangat semata karena Allah ia mampu mengalahkan siapa saja yang menentangnya walau itu lewat jalur perang. Terbukti dengan kemenangan dalam pertempuran di Ajnadain dan di Nahawand ( pertempuran yang terkenal dalam sejarah bangsa Persia yang tekenal dengan sebutan “Fathulfutuh”, kemenangan terbesar diantara seluruh kemenangan ). Umar mengajarkan pada kaum muslim untuk menggapai kebahagiaan dunia akhirat dan ia merupakan orang yang berjasa dalam perluasan Islam hingga ke Syam, Mesir, Persia dan Rumawi.
Setelah wafatnya Umar Ibnul Khataf terdapat daerah yang di huni oleh kaum yang durjana terhadap pemerintahan islam, contohnya daerah Khurasan dan Iskandariah. Maka itu Usman Ibnu ’Affan Ibnu Abil Ash ibnu Umaiyah yang diangkat menjadi Khaliffah sesudah Umar mengemban tugas untuk menumpas kedurjanaan tersebut dan atas Ridho Allah misi yang dilaksanakannya berhasil. Pada masa Usman terjadi pemberontakan yang dilakukan Abdullah Ibnu Saba’ yang merupakan seorang Yahudi yang dengan jujurnya mengungkapkan kalau selama ini ia tidak tulus memeluk islam. Pemberontakan yang terjadi pada masa itu menimbulkan huru hara, setegar apapun Usman berusaha untuk menegakan islam ternyata nyawanya pun tamat. Saat beliau sedang menegakkan islam itu sendiri ( beliau mati syahid, saat sedang membaca Al-Quran dibunuh oleh para pemberontak islam dan pada masa itu banyak pula para pemuda muslim yang menjadi korban pemberontak ajaran Allah ).
Kekhaliffahan di muka bumi ini sesudah Usman Ibnu ’Affan di jabat oleh Ali ibnu Abi Thalib Ibnu Abdil Mutthalib yang merupakan sepupu Rasulullah yang menjadi suami putri Beliau yaitu Fatimah. Ali merupakan sosok yang saleh, adil, bersih, toleransi, berilmu, dan terkenal. Sehingga sudah tidak diragukan lagi kemampuan Ali apalagi sejak zaman pemilihan Khaliffah pertama hingga di zaman Usman, Ali selalu masuk dalam nominasi. Namun Kekhaliffahannya tidak disukai oleh Bani Hasyim yang juga menginginkan kedudukan sebagai Khaliffah. Kaum Quraisy yang tidak menyukai Kekhaliffahan Ali semata hanya karena iri akan sosok Ali yang merupakan muslim yang baik. Ia selalu menegakkan ajaran agama islam, harta dan uangnya selalu diberikan pada fakir miskin dan baitul mall. Pada masa kepemimpinannya Ali mendapat tantangan dari orang-orang yang bersatu untuk menentang segala bentuk kebaikan Ali dan ajaran agama islam yang dianutnya. Ali merupakan sosok yang bergelar Amirul Mukminin ( pemimpin orang-orang beriman ), semua yang dilakukannya demi menegakan islam selalu dilandasi atas cinta dan kebijaksanaan.
Begitulah kiranya gambaran dari kepemimpinan yang dilakukan para khaliffah-khaliffah dimuka bumi ini. Sepeninggalan nabi ajaran agama islam masih dapat tersiar ke seluruh penjuru dunia berkat adanya para khaliffah. Walau apapun rintangannya, Dan dalam hal ini peran khaliffah sangatlah besar dan tanpa adanya kepemimpinan mereka di muka bumi ini maka belum tentu umat manusia ( muslimin ) bisa hidup terarah seperti sekarang ini.

PERADABAN KUNO ASIA BARAT ( MESOPOTAMIA )

PERADABAN KUNO ASIA BARAT
( MESOPOTAMIA )

Asia Barat merupakan bagian wilayah dari Benua Asia yang terkenal dengan julukan “ Timur Tengah ”. Timur Tengah kuno merupakan daerah besar yang terdiri dari tiga daerah penting, yaitu Mesopotamia, Suriah-Palestina dan Mesir. Pada umumnya Negara-negara yang terletak di Asia Barat adalah Negara yang memiliki sejarah dan latar belakang sebagai bangsa Arab karena diperkirakan para leluhur dari bangsa timur tengah ( Sumeria, Akadia, Babilonia, Assyria, Kaldea, Ameria, Phoenesia, Ibrani, Arab, dan Abissina ) pernah hidup bersama sebagai satu bangsa pada satu tempat dan masa tertentu.
Bangsa Arab merupakan pewaris peradaban kuno yang berkembang pesat di tepi sungai Eufrat dan Tigris di daerah Mesopotamia ( Teluk persia yang membentang ke arah barat laut meliputi Irak, sebagian kecil dari Iran, Suriah, dan Lebanon ) dengan sebutan “ The Fertil Cresent Moon “. Bangsa Timur Tengah dikatakan sebagai sebagai bangsa penakluk dunia karena bangsa ini merupakan penghasil peradaban umat manusia yang pertama didunia. Salah satu contohnya adalah Peradaban Mesopotamia kuno yang mendominasi peradaban lain pada zamannya.
Pusat peradaban kuno Mesopotamia ( yang kini menjadi Republik Irak ) menjadi pusat perhatian dunia karena diyakini sebagai peradaban tertua didunia oleh bangsa Sumeria yang membangun kota kuno seperti Ur,Kish,Ereck,dll. Selain itu bangsa sumeria merupakan bangsa yang pertama kali menciptakan tulisan paku ( cunei form ) serta mengenal gandum dan roda. Telah diketahui bahwa letak Mesopotamia sangat strategis dan berpotensi dari segi geografisnya hingga mengundang bangsa-bangsa lain untuk menghampirinya. Pada masa itu terjadi banyak Akulturasi yang dilakukan oleh bangsa Sumeria dan Akadia di berbagai bidang baik itu dibidang pertanian,irigasi dan sebagainya.
Peradaban-peradaban yang dihasilkan sangat berpengaruh dalam kehidupan sehari-hari sampai saat ini misalnya; perhitungan matematika kalau 1 menit itu 60 detik , 1 hari sama dengan 24 jam dan seterusnya ( perhitungan tersebut dihasilkan oleh bangsa Babilon dan Sumeria). Selain itu juga terdapat Hukum Hamurabi yang diciptakan oleh bangsa Babilonia yang manfaatnya dapat kita petik saat ini , yakni untuk membatasi tingkah laku manusia dan memberi sanksi bagi pelaku pelanggaran dan saat ini dikembangkan dan dikenal dalam dunia hukum. Babilonia ( ibukota Bagdad ) artinya menuju gerbang tuhan disana terdapat dua peradaban yang dikatakan sebagai pusat keindahan kota yaitu menara Babel yang tingginya 90m dan taman gantung. Selain itu Babilonia mewarisi peradaban dalam bidang filsafat dan pemerintahan. Beda halnya dengan peninggalan bangsa Assyria pada masa pemerintahan Assurbanipal yang meninggalkan 220.000 lempeng tanah liat dan tablet yang didalamnya terdapat tulisan mengenai sastra,sejarah,keagaamaan,filsafat,matematika dan kamus yang sekarang terdapat diperpustakaan diNiVeveh. Adapun bangsa kaldea yang mempelajari Astrologi dan astronomi serta ilmu perbintangan, meramal nasib, melihat waktu pada jam air ( water clock) dan sundial ( jam matahari).
Mesopotamia merupakan pusat penghasil peradaban yang tidak dapat dihapus dalam sejarah perkembangan dunia karena perkembangan dan kemajuan yang diperoleh umat manusia sampai saat ini adalah warisan dari peradaban Mesopotamia. Maka itu apabila kita membahas Asia Barat maka kita tidak terlepas dari peradaban Mesopotamia. Apabila terdapat suatu pertanyaan mengapa kebudayaan yang ada pada Negara-asia barat dapat mempengaruhi perkembangan Negara Indonesia? Jawabannya ada apabila saudara sudah membaca teks ini.

Oleh : Merlina Agustina Orllanda