KATA PENGANTAR
Segala puja dan puji hanya bagi Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunianya kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul “Berkunjung ke Negeri Gandi”
Adapun alasan penulis untuk membahas Negeri India dikarenakan tertarik atas Negara India yang selalu munjadi pokok pembicaraan apabila sudah membahas Asia Selatan.
Hal ini karena Negara India memiliki peran penting terhadap Negara-negara di Asia Selatan. Negara India telah menjadi pusat pradaban dengan menghasilkan banyak kebudayaan, namun setelah India mengalami kemerdekaan 1947 terjadi berbagai konflik, justru di tengah kemerdekaannya India selalu mengalami goncangan. Di bidang perekonomian India mengalami keterpurukan demikian India selalu berusaha untuk tidak berhenti bangkit.
Apabila dalam penulisan makalah ini terdapat banyak kesalahan harap maklum, penulis hanya insan biasa yang masih dalam proses pembelajaran. Maka dari itu diharapkan kritik dan saran yang membangun bagi penyempurnaan makalah ini, semoga makalah ini dapat bermanfaat. Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih.
Penulis,
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR 1
DAFTAR ISI 2
i. BAB I
A. Pendahuluan
1. Latar belakang 3
2. Tujuan 4
3. Rumusan 4
ii. BAB II
Pembahasan 5-11
iii. BAB III
1. Kesimpulan 12
2. Saran 12
3. Kata Penutup 13
4. Lampiran 14
Daftar Pustaka 15
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
“ Miskin antara si kaya dan ketenaran”
Julukan erat kaitannya dengan Negara Ibu yang terkenal dengan industri film Bollywood yang ternama sekaligus dengan julukan negeri kaum papa ( kaum miskin).
“Berkunjung ke India ibarat silahturahmi ke rumah orang tua yang belum pernah menerima balas jasa dari anaknya seperti itulah gambaran kita terhadap Negara penghasil kebudayaan dan potensi alam tersebut yang masih jauh dari kemajuan. Karena sesungguhnya orang-orang India itu adalah kaum papa; rakyat miskin yang makannya hanya satu kali sehari”
Ungkapan diatas adalah bagian dari perkataan yang dahulunya pernah dinyatakan oleh Mohandas K. ( Mahatma ) Ghandi pada 28 September 1919 ; seorang tokoh yang berperan penting atas kemerdekaan Negara berjulukan Hindustan tersebut.
Ungkapan demi ungkapan yang terlontar dari rakyat India adalah bagian dari proses pencapaian pada kemerdekaan yang sebenarnya. Karena fakta telah mengungkapkan bahwa Negara yang sudah mengalami proklamasi sejak sekitar 70 tahun lalu tersebut belum menggapai kemerdekaan yang sesesungguhnya. Kemerdekaan itu baru bisa dirasakan apabila semua rakyat bisa merasakan yang namanya kesejahteraan, tapi faktanya justru sangatlah nihil, India tetaplah India. Negara miskin yang penduduknya masih merasakan kelaparan di era yang sudah modern ini.
Hal tersebutlah yang melatarbelakangi ketertarikan penulis untuk membahas mengenai Negara India. Penulis ingin mengetahui mengenai keadaan Negara India yang sebenarnya sejak meraih kemerdekaan hingga saat ini. Karena penulis merasakan ada suatu permasalahan yang sangat erat dengan keadaan negeri yang letaknya menjorok ke Samudera Hindia tersebut. Setidaknya penulis ingin menuangkan ide dan solusi yang dianggap bisa bermanfaat.
B. Tujuan
Dalam pembuatan makalah ini tentunya penulis mempunyai tujuan yang bisa bermanfaat, tujuan tersebut antara lain :
1. Untuk melihat lebih jelas mengenai keadaan Negara India
2. Dapat mengetahui penyebab keterpurukan perekonomian Negara India
3. Kita dapat melihat lebih dekat mengenai peran dan pengaruh agama hindu di dalam struktur masyarakat India
4. Dapat mengkaitkan mengenai sejarah Negara India dengan peristiwa-peristiwa yang terjadi setelah kemerdekaan
5. Dapat mengetahui latar belakang mengenai konflik antara India dengan Pakistan
6. Dari adanya pembahasan mengenai Negara India diharapkan dari peristiwa yang terjadi dapat diambil manfaat yang bisa dipetik. Missalnya rasa optimis India untuk mencapai kesejahteraan.
C. Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang dikemukakan penulis antara lain adalah sebagai berikut :
1) Bagaimana Negara India terbentuk
2) Apa yang menyebabkan keterpurukan Negara India di bidang perekonomian
3) Dimana letak potensi Negara India
4) Mengapa antara Negara India dan Pakistan terjadi konflik
5) Mengapa tradisi dan konsep agama Negara India yang keras mampu mempengaruhi kehidupan di India secara keseluruhan
6) Bagaimana keadaan mengenai kehidupan Negara India hingga saat ini
7) Apa yang dapat diambil dari adanya pembahasan mengenai Negara India
BAB II
PEMBAHASAN
Negeri yang punya sejuta kenangan indah dengan masa depan penuh harapan merupakan ungkapan yang sangat pas bagi Negara India. Sama seperti negeri lainnya tanah kelahiran Jawaharlal Nehru ini merupakan negeri yang pernah mengalami penjajahan hingga kemudian akhirnya mencapai kemerdekaan. Kemerdekaan yang di raih adalah kemerdekaan yang diberikan oleh Britania Raya pada tanggal 15 Agustus 1947.
Saat kemerdekaan diproklamasikan untuk Negara India, saat itu pula Jawaharlal Nehru diangkat menjadi perdana menteri India yang pertama. Dalam pengangkatannya sebagai perdana menteri saat itu Nehru berpidato yang bagian dari isi pidatonya antara lain “ India telah terbangun dari tidur yang panjang untuk menggapai kemerdekaan. Era kemerdekaan inilah yang telah lama dinanti oleh para kaum nasionalis sejak berabad-abad lamanya. Proses penantian itulah yang kini telah dicapai untuk membawa India pada arah kemajuan bebas dari kemiskinan, kelaparan, Konflik Kasmir dan sebagainya. Semua perlu disempurnakan kearah kemerdekaan yang abadi”.
Dari isi pidato Nehru diatas kita bisa melihat kalau rakyat memiliki harapan atastiap perkataan dari pidato di atas. Hanya sayangnya harapan hanya tinggal harapan, di era kemerdekaan pun masih banyak yang belum disempurnakan oleh kemerdekaan yang diharapkan abadi tersebut. Untuk lebih lanjutnya, maka itu kita akan membahas beberapa aspek yang merupakan bagian dari struktur Negara India setelah mengalami masa kemerdekaan:
A. Era kemerdekaan dan struktur Pemerintahan
Telah diketahui bahwa India merupakan daerah dari jajahan Inggris. Kemerdekaan yang diraih India merupakan pemberian dari Negara Britania tersebut. India memproklamasikan kemerdekaannya pada tanggal 15 Agustus 1947 dan kemudian berubah menjadi Negara Republik pada 26 Januari 1950. Dalam struktur pemerintahan India dikepalai oleh perdana menteri dan badan legislatifnya adalah parlemen persatuan. Pada awal kemerdekaan Nehru adalah orang pertama yang menjadi perdana menteri India. Kemerdekaan India tidak lepas dari perjuangan yang dilakukan oleh kaum nasionalis dan golongan terpelajar seperti Gandhi. Kongres Nasional India (Indian National Congress) juga memiliki peran besar atas diberikannya kemerdekaan India oleh Inggris. Pada masa jelang kemerdekaan India partai yang sekarang dipimpin oleh Sonia Ghandi ini berada di front terdepan dalam perjuangan untuk kemerdekaan India pada masa itu.
Kemerdekaan India sekaligus menandakan adanya pemisahan British India (Pakistan Barat dan Timur, India, dan Srilangka). Konfik Kashmir merupakan permasalahan yang belum bisa diselesaikan sampai sekarang ini. Awal kemerdekaan Kashmir merupakan bagian dari wilayah India sedangkan 75 persen dari penduduknya adalah muslim. Hal tersebutlah yang membuat Pakistan berusaha mempertahankan wiayah ini. Sekarang Kashmir hanya menjadi perebutan antara India dan Pakistan.
Setelah India benar-benar merasakan kebebasan maka perlahan-lahan Negara ini mulai menyusun pemerintahan atas negerinya. Bharat merupakan nama resmi India sejak mengalami kemerdekaan dengan Ibukota New Delhi sebagai pusat pemerintahan. Selain India memiliki kota besar sepert Bombay ( Mumbai ). Negara India menetapkan bahasa hindi dan bahasa inggris sebagai bahasa resmi pemerintahan, tentunya dengan 21 bahasa india lainnya. Ruppe merupakan mata uang yang ditetapkan pemerintah sebagai alat pembayaran India.
Saat ini Negara India dipimpin oleh Pratibha Patil sebagai Presiden dan Manmohan Sing sebagai Perdana Menteri. Bentuk pemerintahan India adalah Republik Federal, India merupakan cermin dari kekuatan politik Asia Selatan karena sejarah kemerdekaan India merupakan peristiwa yang erat dengan kaitannya dengan Negara-negara Asia selatan lainnya, maka itu sangatlah wajar kalu terkadang kita sering mendegar kalau India dikatakan sebagai Negara Induk dari wilayah Asia Selatan.
B. Keadaan Perekonomian India
India merupakan Negara penghasil berbagai sumber daya alam baik itu mineral, produk pertanian, maupun industri. Hanya saja julukan Negara miskin tidak pernah luput dari wilayah yang satu ini. Pendapatan pperkapita penduduk India adalah suatu pendapatan yang terendah di dunia. Dengan jumlah pemdapatan US$ 2000 pertahun membuat India tidak bisa bangkit dari julukan Negara miskin.
Dengan julukan Negara miskin sekalipun india masih bisa menghasilkan sumber daya alam berupa bijih besi, mangan, bauksit, batubara, kromit, tembaga, mozanit, garam dan minyak. Selain itu terdapat juga hasil pertanian seperti gandum, tebu, padi, jagung, lada, kacang dan rempah-rempah. Produk industri dari India adalah tekstil, semen, besi baja, dan industri Perflimn Bolywood yang merupakan industri film ternama di dunia. Walau demikian Negara India tetap saja miskin, karena india kaya akan perfilmn tapi marak akan kemiskinan, kekayaan alam yang banyak dihasilkan tidak dapat diolah sepenuhnya. Sehingga sudah tidak aneh lagi kalau sering terdengar berita kalau penduduk India banyak yang kelaparan.
C. Agama dan Kependudukan
Orang India memiliki kepercayaan untuk menyembah dewa ataupun hal-hal gaib. Maka itu kepercayaan orang India bisa dikatakan animisme. Mereka percaya bahwa benda mati itu memiliki jiwa. maka itu kepercayaan orang India kebanyakan memeluk agama Hindu 83%, agama Kristen 22% dan Islam 10%. Agama Hindu merupakan agama Negara. Selain itu terdapat juga masyarakat budha, jainisme, sikh, dan yahudi.
Pada hari-hari khusus orang-orang india banyak mengunjungi kuil untuk berinadah. Orang hindu beranggapan bahwa agama hindu merupakan sumber pemikiran mereka. Dan dewa dianggap sebagai tuhan yang menciptakan semesta.
Agama hindu merupakan keyakinan yang dianut masyarakat karena berdasarkan sejarahnya mengenai India sebagat tempat lahirnya agama tersebut, agama hindu dianggap sebagi Agama Negara; Agama Pemerintah; Agama yang mengatur hubungan dalam keluarga dan mengatur kehidupan masyarakat India selama berabad-abad.
Meskipun jumlah penganut agama hindu lebih banyak disbanding islam, tapi kekuatan islam dalam mmberi pengaruh di India sangat besar. Hal ini karena antara islam dan hindu pernah sama-sama menghasilkan kebudayaan untuk India.
Faktor agama menyebabkan kegiatan perekonomian Negara India menjadi sulit berkembang. Hal ini karena dalam agama hindu hewan lembu dianggap suci sehingga mengakibatkan populasi ternak yang berlebih-lebihan sehingga bukan menjadi penghasilan melainkan beban ekonomi. Bisa diambil kesimpulan bahwa penyebab kemiskinan di India baik itu antara umat islam maupun hindu disebabkan oleh adanya konsep agama, sosila dan tradisi yang keras.
D. Geografi
India merupaka Negara yang terletak di Asia Selatan. Kedudukan Negara India di dalam peta sangatlah mencolok karena Negara ini berbentuk sebuah pir raksasa yang terdapat ujung runcing yang menjorok ke Samudera India. Secara geografis luas wilayah India adalah 3.287.590 Km2.
Lahan di Negara India terbentuk oleh adanya 3 pegunungan, 2 dataran rendah, dan 6 sungai sehingga mampu membawa angin dan hujan yang menyebabkan angin pasat. Pegunungan Himalaya adalah pegunungan yang terbesar di India dengan luas membentang 2400 Km. selain itu terdapat 146 puncak pegunungan dan 40 menjulang dengan ketinggian 7600 m, sedangkan di Semenanjung India Selatan terdapat pegunungan Got Timur dan Got Barat yang pertemuannya di Bukit Wilg Iri.
Letak geografis yang luas menyebabkan India memiliki banyak perbukitan seperti Lushai, Naga, dan Chin yang menjadi tapal batas antara India, Birma, dan Cina. Perbukitan-perbukitan ini dijadikan sebagai tempat tinggal suku pedalaman. Selain itu di India terdpat sugai, kebanyaan sungai-sungai di India dianggap suci. Sungai Gangga adalah sungai yang dianggap paling suci.
Sungai-sungai yang ada di India merupakan sumber penghidupan masyarakat. Penduduk bergantung pada air untuk mengairi tanaman mereka. Sedangkan lembah dari sungai dijadikan tempat suci orang hindu (ditujukan untuk Sungai Gangga). Selain itu terdapat tiga sungai besar di selatan yaitu Sungai Godveri, Krisna, dan Cauvery. Dataran rendah India sangatlah subur karena tanah yang ada diolah hingga menjadi subur tanpa menggunakan pupuk. Dahulunya di dataran rendah Gangga Utara dan ketiga sungai besar di atas pernah berdiri kerajaan dan kekaisaran besar dalam sejarah India.
E. Kependudukan
Sebagai Negara yang luasnya terdapat pada urutan ketujuh di dunia, India juga berada pada urutan kedua sebagai Negara yang terpadat penduduknya setelah Cina. Pada sensus terakhir jumlah penduduk India adalah 911.600.000 jiwa. Hal inilah yang memungkinkan Negara India menjadi negara miskin karena penghasilan perekonomian negara tidak mencapai kapasitas jumlah penduduk.
Diperkirakan penduduk asli India berkulit hitam dengan hidung yang lebar (keturunan Dravida). Sedangkan penduduk yang tinggi mancung dan berkulit putih merupakan keturunan Indo Arya. Dalam kehidupan bermasyarakat terdapat perbedaan atau kasta yang mencolok. Dalam struktur masyarakat India system kasta masih sangat berlaku karena di India kebanyakan orang berkulit putihlah yang menduduki jabatan yang lebih tinggi disbanding orang yang berkulit hitam.
F. Kehidupan Desa dan Kota
a. Kehidupan Desa
Lebih dari 70% penduduk asli Negara India bertempat tinggal di desa dan sisanya berada di kota (5000 orang). Pedesaan yang berada di India tidaklah rumah berbeda jauh dari desa-dasa di wilayah lain. Di India desa merupakan tempat bertani dan berternak hanya saja desa di Imdia terdapat keunikan tersendiri dengan sebagian basar rumah yang dibangun dari tanah liat dan diplester dengan kotoran sapi. Selain itu atap rumah dengan menggunakan jerami dan sisa daun palem. Adat dan istiadat di desa masih sangat tradisional dengan kehidupan di kota. Misalnya saja banyak rumah di pedesaan yang dibangun berdekatan berdasarkan kasta yang ditentukan sesuai dengan propesi dan jabatan sehingga hubungan social di masyarakat sangat ditentukan oleh kasta.
b. Kehidupan Kota
India berjulukan sebagai Negara desa karena sebagian besar penduduknya bertempat tinggal di desa, walau demikian kotalah yang selalu berperan penting dalam sejarah India. Pusat peradaban mohenjo daro dan Harappa merupakan bagian kota di India.
Selain itu di India terdaat banyak kota seperti Bombay, Madras, dan Kalkuta yang merupakan kota besar di dunia. Delhi merupakan kota yang mengalami perkembangan pesat kehidupan masyarakat, Delhi telah mengalami tahap modern dengan Banaras dan Kalkuta yang merupakan kota-kota yang masih mempertahankan cirri tuanya.
Kehidupan di kota memiliki daya tarik tersendiri karena kota menjanjikan berbagai impian. Masyarakat yang berduyun-duyun ke kota karena dipengaruhi oleh factor ekonomi, politik, dan social. Kota merupakan pusat mata pencaharian, banyak pekerjaan di kota yang bisa didapat, di kota juga terdapat pusat-pusat industri mulai dari industri tekstil hingga industri perfilman, ternyata keadaan kota lebih glamour disbanding desa karena semua kemajuan yang ada mampu membawa perubahan bahkan kesenjangan sosial yang menyebabkan, adanya kestabilan nasional.
G. Hubungan Internasional India
Dalam hubungan Internasional India mengikuti organisasi seperti GNB (Gerakan Non Blok). India menyatakan dirinya untuk tidak ikut dalam fakta militer apapun, India justru mengalami kesuliatan dalam menjaga hubungannya dengan Pakistan. Perang antara India dan Pakistan sudah terjadi tiga kali (1947, 1965, 1971).
Konflik yang terjadi antara India dan Pakistan pada 1947 karena perebutan wilayah Jamu dan Kashmir. Konflik 1965 karena warga Pakistan Timur melakukan pengungdian di India, dan konflik 1971 disebabkan berdirinya Negara Bangladesh bekas wilayah Pakistan Timur.
Selain itu hunungan tidak baik India dan Cina uga tercipta. Hal tersebut dilator belakangi penyerangan Cina ke India tahun 1962. Pada tahun 1981 diadakannya perundingan atas persengketaan wilayah. Ketika 1971 India juga pernah menjalin hubungan perdagangan dengan Uni Soviet dan itu berlangsung 20 tahun.
Meskipun Negara India memiliki banyak masalah dan konflik yang belu terselesaikan India masih memiliki rasa optimis akan masa depannya. Rakyat India menunjukan adanya rasa percaya terhadap para pemimpin yang mereka pilih secara demokratis.
India berusaha untuk menjadi Negara yang kuat di tengah pencapaian kesejahteraan masyarakat, kemiskinan tidak membuat rakyat berhenti untuk bergiat dalam mengapai kemerdekaan yang sempurna. Konflik yang terjadi bukanlah salah satu penghalan untuk menghambat ideology India. Dalam kegiatan apapun India berusaha untuk menyelesaikan revolusi dengan perdamaian dan India sekarang adalah gambaran dari kekuatan Asia Selatan.
BAB III
PENUTUP
1. KESIMPULAN
Dari pembahasan di atas maka dapat ditarik beberapa kesimpulan antara lain :
Kemerdekaan India diberikan oleh Britania Raya
Negara India merupakan kekuatan yang sangat mencolok di Asia Selatan
India merupakan pusat penghasil peradaban
Hasil peradaban India terletak di Lembah sungai Indus dan Gangga serta di perkotaan seperti Mohenjo daro dan Harappa
Masyarakat India sangatlah menjunjung tinggi agama hindu
Kemiskinan di India disebabkan oleh factor pertumbuhan penduduk yang sangat pesat, pendapatan perkapita yang rendah, serta konsep agama, tradisi serta struktuk yang amat rendah
India mempunyai keadaan geografi yang mendukung pertanian- paternakan
Industri tekstil dan perfilman di India adalah industri yang berkembang
Konflik antara India dan Pakistan merupakan masalh perebutan wilayah
Kemiskinan dan konflik tidak menyurutkan semangat India untuk menggapai kesejahteraan kemerdekaan yang abadi sebenarnya.
2. SARAN
Dari kesimpulan di atas dapat diambil saran sebai berikut :
Diharapkan konsep agama, tradisi, dan struktur sosial yang ada di India tidak mengahambat India pada arah kemajuan
Dengan keadaan geografis yang mendukung seharusnya India mumpu mengembangkan perekonomiannya
Keadaan jumlah penduduk yang ada seharusnya dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan potensi SDM yang ada
Rasa optimis India di tengah goncangan dalam negeri sangatlah patut untuk dicontoh oleh negara-negara lain yang mengalami keadaan yang sama seperti India
3. KATA PENUTUP
Demikian makalah yang dibuat oleh penulis. Sekiranya ada banyak kekurangan dari segi kata, bahasa, dan sumber yang digunakan penulis mohon agar dapat dimaklumi. Diharap agar penullis dapat diberi saran dan kritik yang membangun agar suatu hari dapat menghasilkan karya yang lebih baik. Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya pada semua pihak yang telah membaca makalah ini. Penulis akhiri dengan “ Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh ”.
LAMPIRAN
“We never know what happened tomorrow, but with optimist and strong confidence can make we face everythings what happened to us.
DAFTAR PUSTAKA
Tully,Mark,1988,FROM RAJ TO RAJIV40 YEARS OF INDIAN INDEPENDENCE,BBC
Sihombing,1953,Sejarah dan Kebudayaan India,Bandung: Van Hope
Tidak ada komentar:
Posting Komentar